Suara.com - Nama Miliano Jonathans akhir-akhir ini semakin santer terdengar di isu naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia senior. Pemain muda berdarah Depok, Indonesia ini tengah menjadi perbincangan hangat menyusul ketertarikannya untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Lahir di Belanda pada 5 April 2004, Miliano Jonathans telah mencuri perhatian dengan performa gemilangnya di kompetisi kasta kedua Liga Belanda bersama Vitesse Arnhem.
Berposisi sebagai gelandang serang, ia kerap kali memberikan kontribusi signifikan bagi timnya. Tak heran jika nilai pasarnya saat ini terbilang cukup tinggi, mencapai Rp6,08 miliar.
Dalam sebuah wawancara bersama Yussa Nugraha, Miliano Jonathans mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Pembagian Pot Drawing Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia Bakal Ketemu Siapa?
Baginya, darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya menjadi alasan kuat untuk bergabung dengan Skuad Garuda.
"Keluargaku berasal dari Indonesia. Aku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan negara ini," ujarnya.
Perjalanan karier Miliano Jonathans di dunia sepak bola terbilang cukup mulus.
Sejak usia muda, ia telah bergabung dengan akademi Vitesse Arnhem. Pada usia 17 tahun, ia bahkan sudah dipercaya untuk tampil di tim utama.
Mengenai posisi bermain, Miliano Jonathans mengaku cukup fleksibel.
Baca Juga: Kurang Sreg dengan Budaya Ini di Indonesia, Shin Tae-yong Cuma Elus Dada
Keinginan Miliano Jonathans untuk memperkuat Timnas Indonesia tentu disambut positif oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.
Dengan potensi dan semangat juangnya yang tinggi, ia diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam skuad Garuda di masa depan.
"Di akademi aku bermain sebagi gelandang, posisi nomor 10. Tapi aku merasa cocok di sayap kanan. Aku juga bermain di sayap kiri. Aku suka dribble. Jadi posisi sayap sangat ideal bagiku," kata Miliano Jonathans.
Selain fokus pada karier timnas, Miliano Jonathans juga memiliki target bersama klubnya, Vitesse Arnhem. Ia berharap dapat membawa timnya kembali ke kasta tertinggi Liga Belanda.