7 Tahun Diincar PSSI, 3 Pemain Keturunan Ini Tak Kunjung WNI dan Bela Timnas Indonesia

Arief Apriadi
7 Tahun Diincar PSSI, 3 Pemain Keturunan Ini Tak Kunjung WNI dan Bela Timnas Indonesia
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks saat bermain untuk klub raksasa Denmark, Copenhagen. [Dok. Instagram Kevin Diks]

Para pemain keturunan ini sudah sejak lama masuk bank data Kemenpora, tetapi hingga kini belum berhasil dinaturalisasi.

Jairo memiliki keturunan Indonesia dari ibunya yang berdarah Belanda-Indonesia, sementara ayahnya berasal dari Suriname, yang juga memiliki ikatan sejarah dengan Indonesia.

2. Kevin Diks

Pemain Keturunan Indonesia Kevin Diks yang pernah mengalahkan Manchester United (IG Kevin Diks)
Pemain Keturunan Indonesia Kevin Diks yang pernah mengalahkan Manchester United (IG Kevin Diks)

Kevin Diks membuat heboh dengan unggahan foto perjalanannya ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Kevin Diks adalah pemain elite yang bermain di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. 

Baca Juga: Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert, Striker Australia: Pasti Dia Memberikan Sesuatu yang Berbeda

Di usia 27 tahun, Diks juga memiliki pengalaman di liga Eropa, pernah bermain untuk Vitesse dan Feyenoord di Eredivisie.

3. Keziah Veendorp

Pemain keturunan Indonesia yang sempat jadi incaran PSSI, Keziah Veendorp, kini bermain untuk klub Vietnam, Ha Noi FC. [Dok. Ha Noi FC]
Pemain keturunan Indonesia yang sempat jadi incaran PSSI, Keziah Veendorp, kini bermain untuk klub Vietnam, Ha Noi FC. [Dok. Ha Noi FC]

Keziah Veendorp menjadi sorotan setelah ia menyatakan kesediaannya membela timnas Indonesia.

Meskipun sebelumnya diisukan untuk naturalisasi guna memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, hingga kini belum ada rencana resmi.

Saat ini, Veendorp mengalami penurunan karier yang signifikan. Dia saat ini bermain untuk klub Vietnam, Hanoi FC.

Baca Juga: Jelang Lawan Australia, Slot Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia Masih Misteri

Keziah, lahir di Belanda pada 17 Februari 1996, kini berusia 26 tahun dan mengawali kariernya di akademi sepak bola Sappemer.