Nasib Sial Thom Haye, Klub Eliano Reijnders Benamkan Almere City ke Zona Merah
Pertandingan lanjutan Eredivisie antara PEC Zwolee vs Almere City, Minggu (29/9/2024) harus berakhir dengan kekalahan Thom Haye dkk.
Suara.com - Dalam dua pekan, gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye mendapatkan hasil kurang maksimal di level klub bersama Almere City.
Setelah pekan lalu, Almere City dibantai 0-5 oleh FC Twente yang diperkuat oleh calon pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Pekan ini giliran Eliano Reijnders yang membuat Thom Haye kehilangan muka.
Pertandingan lanjutan Eredivisie antara PEC Zwolee vs Almere City, Minggu (29/9/2024) harus berakhir dengan kekalahan Thom Haye dkk.
Zwolle City menang 1-0 atas Almere City lewat gol bunuh diri James Lawrence pada menit ke-78. Thom Haye tak bermain full 90 menit.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kandas di Piala AFF 2024, Cristian Gonzales: Saya Kesal...
Pada menit ke-78, pelatih Almere City Hedwiges Maduro menarik keluar Haye dan menggantikan dengan Alex Carbonell.
Sayangnya pada laga ini, calon pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders tak dimainkan oleh pelatih PEC Zwolle, Jhonny Jansen.
Kekalahan atas PEC Zwolle membuat klub yang dibela Thom Haye, Almere City berada di zona merah degradasi. Almere City saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen Eredivisie dengan poin 2.
Pasca kekalahan telak melawan FC Twente itu, Thom Haye mengaku tidak percaya tim yang dibelanya bisa dikalahkan dengan skor telak.
Pemain yang mendapat julukan The Professor oleh publik sepak bola Indonesia lebih lanjut memuji dengan permainan Mees Hilgers dkk. Namun di sisi lain, Haye tak menyangka timnya tak bisa mencetak gol.
Baca Juga: Pemain Filipina Tanduk Dada Victor Dethan, Tapi Lolos Hukuman Wasit
"Mereka (FC Twente) bermain efektif di babak pertama. Sungguh aneh kami tidak bisa mencetak satu atau dua gol dan kemudian Anda terus kebobolan, sial," ucap Haye seperti dilansir dari Twentefans.
Haye kemudian singgung bahwa gol-gol yang dicetak FC Twente di babak kedua ke gawang Almere City terbilang sangat mudah.
"Gol-gol mereka di babak kedua, sangat mudah terjadi," sesal Thom Haye.