Suara.com - Timnas Indonesia U-20 berhasil keluar sebagai juara Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Anak asuh Indra Sjafri tersebut berhak langsung lolos ke putaran final di China tahun depan tersebut.
Pada laga terakhir Timnas Indonesia U-20 menahan imbang Yaman dengan skor 1-1. Gol diciptakan Jens Raven pada menit ke-45+1 dan Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi menit ke-45+3.
Bagi Jens Raven gol ke gawang Yaman menjadi yang kedua di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebelumnya gol dicetaknya saat melawan Timor Leste.
Penampilan apik Jens Raven ini tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya yang datang langsung ke Jakarta. Bjorn Raven dan Sabrina hadir langsung di tribun menyaksikan anaknya membela Merah Putih.
Baca Juga: 2 Pemain Bahrain Bakal Jadi Korban Jegal Mees Hilgers saat Bela Timnas Indonesia Oktober Besok
Dalam suatu kesempatan, Bjorn Raven mengaku sangat bahagia bisa datang ke Jakarta mendukung sang putra.
"Di sini memang sangat macet, tidak seperti di Belanda. Tapi, semua orang di sini sangat baik. Sehingga, itulah mengapa kami mencintai Jakarta. Apalagi kita punya latar belakang Indonesia," katanya dikutip dari Antara.
Sosok Bjorn Raven
Bjorn Raven merupakan pesepak bola asal Belanda. Kariernya malang melintang di sejumlah klub negeri kincir angin.
Bjorn yang kini berusia 48 tahun mengawali karier sepak bola di PSV Eindhoven pada tahun 1992. Kemudian, ia berpindah ke FC Zwolle pada tahun 1995.
Baca Juga: Laga Hidup Mati! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Yaman
Setelah itu, Bjorn lebih banyak membela tim-tim kecil Liga Belanda, seperti Katwijk, FC Dordrecht, SCheveningen, Excelsior M, dan Wilhelmus. Kendati demikian ia pernah membela Timnas Belanda di kelompok umur 15 tahun.
Jens Raven dalam wawancara dengan Yussa Nugraha menyebutkan dari ayahnya lah dia memiliki darah Indonesia. Nenek Jens dari sang ayah lahir di Yogyakarta. Sebelum akhirnya pindah ke Belanda saat perang.