Ekosistem Sepak Bola Putri Menggeliat di Kudus, Ribuan Peserta Serbu MilkLife Soccer Challenge

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 29 September 2024 | 10:53 WIB
Ekosistem Sepak Bola Putri Menggeliat di Kudus, Ribuan Peserta Serbu MilkLife Soccer Challenge
MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai final MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024 berlangsung seru. Ribuan peserta menyerbu ajang ini yang dianggap menandakan berjalannya ekosistem sepak bola putri di Kudus, Jawa Tengah.

SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil mempertahankan gelar juara di kelompok usia (KU) 12 setelah berhasil kembali mengalahkan SDIT Al Islam Kudus.

Sementara di KU 10, SDN Jambean 02 Pati kembali meraih podium tertinggi usai mengalahkan lawan terberat mereka, SD Muhammadiyah Birrul Walidain A asal Kudus.

Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024 menunjukkan ekosistem sepak bola putri mulai berputar di tengah masyarakat.

Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai 1.886 siswi dari dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Kudus dan kota-kota di sekitarnya seperti Rembang, Pati, Jepara dan Demak.

Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 2 2024 yang diikuti oleh 1.050 peserta dari 62 MI dan SD pada Juni lalu. Kala itu, ada 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang berburu gelar juara.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya diharapkan dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan ekosistem sepak bola putri level usia dini.

Untuk itu, ia mengapresiasi konsistensi para peserta serta dukungan sekolah dan orangtua yang telah ambil bagian dalam turnamen ini.

MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024. [Dok. Istimewa]
MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024. [Dok. Istimewa]

“Tahun lalu ketika kami memulai MilkLife Soccer Challenge di Kudus, kami memancang harapan tinggi bahwa Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MIlkLife Soccer Challenge lainnya bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan ekosistem sepak bola putri agar berputar kembali,” ujar Yoppy dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Putri Takjub Perkembangan Sepak Bola Putri di MilkLife Soccer Challenge Kudus

"Tahun ini, kami optimistis harapan itu bisa terwujud di masa mendatang melihat dari tingginya antusiasme para peserta dan dukungan orang tua serta sekolah terhadap cabang olahraga ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI