Suara.com - Australia bak jatuh tertimpa tangga usai ditahan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. The Socceroos harus kehilangan pemain yang alami cedera ACL.
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia saat bentrok di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kala itu, tim yang masih dipimpin Graham Arnold frustasi tak bisa membobol gawang Maarten Paes.
Setelah hasil imbang tersebut, Graham Arnold memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih utama Australia.
Hal ini menjadi kabar mengejutkan karena Arnold merupakan pelatih yang sudah menangani Australia sejak tahun 2018 silam, dan perjalanannya dikandaskan timnas Indonesia.
Baca Juga: Kabar Buruk Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain, Satu Pemain Keturunan Alami Cedera
Usai kehilangan pelatihnya, The Socceroos dapat kabar buruk lagi. Salah satu pemain andalannya, Alessandro Circati mengalami cedera parah.
Dilaporkan oleh Federasi Sepak Bola Australia, Circati mengalami cedera ACL di lutut kirinya saat latihan bersama klubnya, Parma.
"Kami mendoakan Alessandro Circati agar cepat pulih setelah Parma mengonfirmasi pemain berusia 20 tahun itu mengalami robekan ligamen anterior cruciatum (ACL) di lutut kirinya saat latihan," tulis laporan Socceroos.
Adapun Circati merupakan pemain 20 tahun yang baru menjadi andalan bagi Australia. Ia baru mengemas dua caps.
Dengan cederanya tersebut, pemain Parma ini bakal absen lama diperkirakan sampai akhir musim mendatang. Jadi, besar kemungkinan ia tidak akan main lagi ketika Australia melawan timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Striker Jebolan Garuda Select Targetkan Yaman Jadi Korban Selanjutnya