Di Sao Paulo, Welber Jardim dilatih oleh sosok pelatih bertangan dingin yang punya rekam jejak mumpuni di pengembangan pemain muda Brasil.
Sao Paulo U-17 saat ini dilatih oleh Clementino Fonseca de Aguiar Junior atau yang akrap disapa Menta. Sosok pelatih satu ini mungkin terdengar asing di pecinta sepak bola Indonesia, namun tidak di Brasil.
Menta sebelum jadi pelatih ialah pemain binaan akademi Sao Paulo. Menta sudah gabung ke Sao Paulo sejak 1991. Saat jadi pemain, ia berposisi sebagai seorang bek.
![Di Sao Paulo, Welber Jardim dilatih oleh sosok pelatih bertangan dingin yang punya rekam jejak mumpuni di pengembangan pemain muda Brasil.[Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/28/55720-pelatih-welber-jardim.jpg)
Kariernya bersama Sao Paulo pun terbilang cukup apik. Menta ialah bagian dari skuat Sao Paulo saat menjadi juara Copa Libertadores 1992.
Di skuat Sao Paulo 1992 saat itu dihuni sejumlah legenda Brasil seperti Cafu, Adilson dan Rai. Menta kemudian pindah ke Aracatuba pada 1993.
Ia kemudian sempat membela Figueirense dan Juventus SP. Menta gantung sepatu pada 2005 di klub Taboão da Serra.
Selama menjadi pemain, Menta mempersembahkan tiga gelar untuk Sao Paulo, yakni Campeonato Brasileiro 1991, CCampeonato Paulista: 1991, 1992 dan Copa Libertadores 1992.
Head to Head Menta vs Indra Sjafri
Menariknya, pelatih Welber Jardim di level klub ataupun Timnas Indonesia U-20, sama-sama mantan pemain sepak bola.
Baca Juga: Persiapan Panjang, Bahrain Umumkan Skuad Lawan Timnas Indonesia
Indra Sjafri diketahui merupakan mantan gelandang. Ia memulai karier di PSP Padang. Setelah itu, ia kemudian memperkuat PSP Padang dari periode 1986 hingga 1991.