Suara.com - Timnas Indonesia U-20 mencatat kemenangan kedua di babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim besutan Indra Sjafri itu menang 3-1 atas Timor Leste di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Jens Raven, Riski Afrisal, dan Muhammad Ragil. Sementara satu gol Timor Leste dicetak oleh Luis Figo.
Kemenangan Garuda Muda ini disambut positif oleh pelatih Indra Sjafri, meski katanya di babak kedua, finishing skuat Timnas Indonesia U-20 harus bisa diperbaiki di next macth.
"Terima kasih untuk semua pemain dan berarti kita sudah punya nilai poin dengan selisi gol 7-1 dan tinggal satu pertandingan untuk bisa kita nanti lolos ke Piala Asia," kata Indra pada sesi jumpa pers pasca laga.
Baca Juga: Ayah Jens Raven: Jakarta Macet Gak Seperti di Belanda, tapi..
Indra di laga itu juga sempat mengubah skema permaian. Ia menarik keluar, Riski Afrisal, Toni Firmansyah, dan Arlyansyah Abdulmanan untuk digantikan Figo Dennis, Maouri Ananda, dan Muhamad Ragil.
Pergantian tiga pemain ini merubah formasi Indonesia yang semula 3-4-3 menjadi 3-5-2. Namun, rencana Indra tak berjalan mulus setelah Timor Leste berhasil mencuri gol melalui Luis Figo (66') sebelum kemudian Ragil (77') mengunci kemenangan 11 menit kemudian.
"Pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama sebenarnya kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan terjadi gol cepat," jelas Indra dikutip Antara.
"Tapi di babak kedua setelah kita melakukan pergantian pemain karena kebutuhan untuk jam istirahat mereka yang harus kita rotasi, dan kita juga ubah formasi 3-5-2 tapi gak berjalan dengan baik," tambahnya.
Disampaikan oleh Indra Sjafri, jika dibandingkan dengan kemenangan Garuda Muda atas Timor Leste di Surabaya, soal finishing memang jadi sorotannya.
Baca Juga: Laga Lawan Timor Leste, Keroposnya Lini Pertahanan Timnas U-20 Semakin Terpampang Nyata
"Yang membedakan cuma waktu kita main lawan Timor Leste di Jawa Timur, di babak kedua kita main lebih baik. Tapi tadi babak kedua malahan kita banyak peluang, tapi finishing banyak yang tidak menghasilkan gol," kata Indra Sjafri.