Suara.com - Ayah striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven, Bjorn Raven punya penilaian tersendiri soal kondisi Jakarta. Bjorn datang dari Belanda untuk berikan dukungan langsung kepada Jens Raven yang membela Timnas Indonesia U-20 melawan Timor Leste.
Timnas Indonesia U-20 sukses mengalahkan Timor Leste 3-1 pada match kedua grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta. Jens Raven sumbang satu gol kemenangan tim Garuda Muda.
Bjorn yang ditemui oleh awak media menceritakan bagaimana ia melakukan perjalanan jauh dari Belanda untuk berikan dukungan langsung kepada Jens Raven.
Ia sangat bahagia dapat datang di Jakarta karena menurutnya ibu kota di Indonesia itu sudah dianggap rumah kedua baginya.
Baca Juga: Laga Lawan Timor Leste, Keroposnya Lini Pertahanan Timnas U-20 Semakin Terpampang Nyata
"Di sini memang sangat macet, tidak seperti di Belanda. Tapi, semua orang di sini sangat baik. Sehingga, itulah mengapa kami mencintai Jakarta. Apalagi kita punya latar belakang Indonesia," jelasnya seperti dikutip dari Antara.
Dari dua laga di kualifikasi Piala Asia U-20, Jens Raven sudah mengemas dua gol. Dua golnya itu tercipta saat Indonesia menang 4-0 atas Maladewa pada laga pertama dan saat menang 3-1 dari Timor Leste pada laga kedua.
Sejak resmi menjadi WNI pada 27 Juni 2024, striker 18 tahun ini sudah tunjukkan insting golnya. Debut bersama Timnas Indonesia U-19 pada 17 Juli 2024 saat melawan Filipina di ajang Piala AFF U-19 2024, Raven diprediksi jadi mesin gol untuk tim Merah Putih.
Merujuk pada data Transfermarkt, Jens Raven total telah melakoni 11 pertandingan bersama Timnas Indonesia. 5 pertandingan di U-19 dan 6 pertandingan di U-20.
Dari 11 pertandingan yang telah dijalaninya itu, Raven total telah mencetak 7 gol. Catatan yang cukup impresif dan membuatnya digadang-gadang bisa ditarik Shin Tae-yong ke timnas senior.
Baca Juga: Diakui atau Tidak, Lini Tengah Timnas U-20 Butuh Sosok Pemain Seperti Kafiatur Rizky
Pilihan Shin Tae-yong untuk mencoba Raven di lini depan timnas senior layak dipertimbangkan. Apalagi jika melihat perfomance striker naturalisasi lainnya, Rafael Struick yang di beberapa laga belum mampu mencetak gol.