Bara Pasca Dikalahkan Port FC Meledak saat Lawan Persija, Persib Bakal Disanksi Berat?

Jum'at, 27 September 2024 | 20:11 WIB
Bara Pasca Dikalahkan Port FC Meledak saat Lawan Persija, Persib Bakal Disanksi Berat?
Salah satu keputusan RUPS PT Liga Indonesia Baru adalah ketentuan 8 pemain asing dalam klub. (suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus buka suara perihal sanksi yang akan didapatkan Persib pasca kericuhan pasca laga Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Pada pekan ke-6 BRI Liga 1 yang berlangsung pada Senin 23 September 2024 antara Persib vs Persija, usai pertandingan sejumlah oknum suporter melakukan penyerangan kepada steward atau pihak keamanan stadion.

Pihak PT LIB kata Ferry Paulus telah memanggil manajemen Persib Bandung untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Tak hanya dari manajemen, PT LIB juga mendengarkan klarifikasi dari pihak suporter.

Sejauh ini sudah dua kali pihak manajemen Persib bertemu dengan PT LIB. Namun ditegaskan oleh Ferry, kapasitas pihaknya ialah membuka komunikasi bukan investigasi, karena hal itu bukan ranah PT LIB melainkan Komdis PSSI.

Baca Juga: Temui Manajemen, Viking Pastikan Tak Terlibat di Kericuhan Usai Laga Persib vs Persija

Pihak kepolisian mengamankan tribun selatan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, usai pertandingan Persib vs Persija. [Suara.com/Rahman]
Pihak kepolisian mengamankan tribun selatan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, usai pertandingan Persib vs Persija. [Suara.com/Rahman]

"Pertama tanggal 25 kita bertemu dengan, sebenarnya kita mengundang seluruhnya termasuk manajemen Persib yang hari ini hadir. Itu ada delapan personel yang hari ini hadir, kemarin itu ada tiga dari suporter," ujar Ferry.

Dalam pertemuan itu, Ferry menjelaskan duduk perkara hingga timbul kericuhan di laga Persib vs Persija. Ferry sempat singgung soal ketegangan yang terjadi pasca pertandingan antara Persib vs Port FC.

"Karena kalah, ya tentunya sebagai fans, sebagai suporter ada kekecewaan, dalam arti kekecewaan yang berlebihan dan seterusnya,"

Sampai ada insiden masuk ke tunnel. Tunnel itu sebenarnya kan area yang steril. Tetapi, kami tidak punya kewenangan untuk melakukan sanksi atas kejadian itu karena pertandingan itu berada di ranahnya AFC," jelas Ferry Paulus.

"Mungkin dari kejadian-kejadian tadi, insiden saat Persib vs Persija yang perlu mendapatkan pendalaman dan klarifikasi. Mungkin, selayaknya orang kecewa itu seperti terakumulasi, terlampiaskannya saat Persib vs Persija," tambah Ferry.

Baca Juga: 5 Suporter Terancam 7 Tahun Penjara Pasca Ricuh Persib vs Persija

Ditegaskan oleh Ferry bahwa untuk jalannya pertandingan Persib vs Persija secara kelusuruhan berjalan dengan baik. Namun ia menyayangkan jika akar masalah yakni kekecewaan supoter pasca kekalahan Persib atas Port FC tidak diselesaikan hingga pecah saat melawan Persija.

Cuplikan Laga Pekan Ke-6 BRI Liga 1 Musim 2024/2025 Antara Persib Bandung vs. Persija Jakarta. (persib.co.id)
Cuplikan Laga Pekan Ke-6 BRI Liga 1 Musim 2024/2025 Antara Persib Bandung vs. Persija Jakarta. (persib.co.id)

"Dari klarifikasi yang kami dengarkan, memang kekecewaan dari pertandingan melawan Port. Itu yang tadi kami kritisi, harusnya diselesaikan dan dibereskan pada hari itu juga supaya tidak menjadi api,"

"Kalau diselesaikan cepat, seharusnya tidak ada kejadian saat melawan Persija. Apalagi, pertandingan itu dimenangkan oleh Persib," paparnya.

Lantas apa sanksi yang pas untuk Persib pasca insiden kericuhan di Stadion Jalak Harupat itu?

"Nah, balik lagi ke klarifikasi, sanksi, dan seterusnya. Saya pikir kita tunggu apa yang akan dilakukan oleh Komdis. Yang pasti kejadian ini menjadi pelajaran yang penting buat Liga," ungkapnya.

"Bisa jadi nanti sanksi yang terberat tentunya hukuman administrasi pengurangan poin dan seterusnya itu kan hal-hal yang, sanksi yang sangat berat yang biasa diterima oleh klub," tutup Ferry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI