Suara.com - Popularitas Pratama Arhan di kalangan penggemar sepak bola Timnas Indonesia ternyata memberikan dampak yang signifikan bagi klubnya saat ini, Suwon FC. Sayangnya, pengaruh positif tersebut perlahan memudar seiring dengan minimnya waktu bermain yang diberikan kepada bek kiri berbakat ini.
Dilansir dari Sports G, salah satu petinggi Suwon FC mengakui bahwa jumlah penonton asal Indonesia di stadion mengalami penurunan drastis sejak Arhan jarang dimainkan.
Padahal, sebelumnya, kehadiran Arhan mampu menarik minat ribuan pendukung dari Tanah Air untuk datang langsung ke stadion guna menyaksikan aksinya.
"Setelah merekrut Arhan, banyak fans Indonesia yang datang ke stadion, tapi karena dia tidak bisa bermain secara konsisten, jumlah fans Indonesia berkurang banyak," kata salah satu pejabat Suwon FC.
Baca Juga: Bingung Mees Hilgers Pilih Indonesia, Kakek Robin van Persie Bekerja untuk Penjajah
Nasib sial menimpa Arhan saat ia hanya diberi kesempatan bermain selama tiga menit dalam pertandingan melawan Jeju United pada Mei lalu.
Kartu merah yang diterimanya dalam laga tersebut membuatnya absen dalam beberapa pertandingan berikutnya.
Sejak saat itu, peluang Arhan untuk tampil reguler di skuad utama Suwon FC semakin menipis.
Minimnya menit bermain yang didapatkan Arhan tidak hanya berdampak pada performa individu pemain, tetapi juga memengaruhi dukungan dari para penggemar.
Banyak pendukung setia Arhan yang merasa kecewa dan enggan datang ke stadion karena tidak bisa melihat idola mereka beraksi.
Baca Juga: Media Korea Selatan: Skill Pratama Arhan Masih Kurang untuk Tampil di K League
Meskipun demikian, petinggi Suwon FC menegaskan bahwa Pratama Arhan tetap berlatih keras untuk bisa menembus skuad utama.
Ia dinilai sebagai pemain yang pekerja keras dan tidak pernah menyerah. Namun, persaingan yang ketat di lini belakang Suwon FC membuat Arhan harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan tempat di starting eleven.
"Arhan rajin berlatih," kata pejabat Suwon FC itu.