Suara.com - Sejumlah negara asal Asia Tenggara menjadi korban pembantaian saat berjuang pada babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Bahkan, salah satu kontestan wakil ASEAN itu gawangnya sampai dijebol 15 kali.
Negara-negara asal Asia Tenggara telah mengawali kiprahnya masing-masing di babak ini. Tim-tim yang berstatus unggulan seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia bisa mengawali Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan baik.
Namun, ada beberapa wakil ASEAN di kejuaraan ini yang menjadi bulan-bulanan. Mereka tak kuasa menghadapi lawan-lawan tangguh yang levelnya jauh berada di atasnya.
Berikut Suara.com menyajikan deretan negara ASEAN yang menjadi korban pembantaian saat menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
1. Filipina
Negara Asia Tenggara yang harus mengalami nasib buruk pada babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini ialah Filipina. Mereka tak bisa berbuat banyak saat harus menghadapi tetangganya sendiri, Thailand.
Menghadapi tim yang juga berstatus sebagai tuan rumah itu, Filipina harus mengakui keunggulan kelas kubu lawan. Mereka digasak lima gol tanpa balas dalam duel yang berlangsung di Buriram City Stadium.
Sebetulnya, nasib ini bukan yang terburuk. Sebab, masih ada beberapa negara ASEAN lainnya yang justru mengalami nasib yang lebih parah.
2. Laos
Selanjutnya, ada Timnas Laos U-20 yang harus gigit jari saat mengawali perjuangannya di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Padahal, Laos berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara pada babak ini.