Suara.com - Duel sengit antara Manchester United dan FC Twente di ajang Liga Europa menyisakan sorotan khusus pada penampilan gemilang calon bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Bertanding selama 90 menit, Hilgers berhasil meredam gempuran lini depan Setan Merah, khususnya Joshua Zirkzee dan wonderkid mereka, Kobbie Mainoo.
Kerja sama apik Hilgers dengan Max Bruns di jantung pertahanan Twente terbukti sangat efektif dalam mematikan pergerakan Zirkzee.
Striker anyar MU yang didatangkan dari Bologna itu tampak kesulitan menembus lini pertahanan tuan rumah. Statistik pun mendukung hal ini.
Sepanjang pertandingan, Zirkzee hanya mampu melepaskan dua tembakan dan satu di antaranya masih jauh dari sasaran.
Baca Juga: Peta Pertahanan Mees Hilgers Bikin Melongok Patahkan Serangan Manchester United
Selain itu, kontribusi sang striker dalam membangun serangan juga minim dengan hanya satu umpan kunci.
Salah satu momen krusial dalam pertandingan terjadi ketika Hilgers berhasil menghentikan laju berbahaya Mainoo di kotak penalti.
Dengan refleks yang cepat, bek berusia 23 tahun itu mampu mengantisipasi gerakan lincah sang gelandang muda Inggris dan memaksanya terjatuh.
Meski insiden ini sempat memicu protes dari kubu MU, wasit menilai bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Keberhasilan Hilgers dalam meredam para pemain depan MU membuatnya menjadi salah satu bintang lapangan.
Baca Juga: Perbandingan Statistik Mees Hilgers dengan Harry Maguire di Laga Man United vs FC Twente
Berdasarkan penilaian Whoscored, Hilgers mendapatkan rating 7.0, hanya kalah dari dua rekan setimnya, Sam Lammers dan Bart van Rooij.
Penampilan impresif ini semakin mengukuhkan status Hilgers sebagai salah satu bek tengah muda paling berbakat di Eropa.