Suara.com - Selain Mees Hilgers, FC Twente diketahui memiliki satu pemain yakni Daan Rots yang sempat disebut-sebut bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Isu Daan Rots memiliki darah Indonesia kembali muncul jelang FC Twente bertandang ke markas Manchester United pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan pertama Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford itu, Daan Rots dan Mees Hilgers sama-sama bermain.
Hilgers tampil sebagai starter dan bermain penuh, sementara Rots masuk pada menit ke-60 menggantikan Sem Steijen. Laga pada akhirnya rampung dengan skor 1-1.
Sebelum isu Daan Rots punya darah Indonesia kembali mencuat, sang striker sejatinya sudah sempat mengklarifikasi.
Hal itu dia sampaikan ketika mendapat pertanyaan dari YouTuber Yussa Nugraha. Yussa menjelaskan bahwa Rots telah mengungkapkan bahwa tak ada darah Indonesia di keluarganya.
"Saya akan bertanya ke keluargaku, tapi sayangnya, saya tidak punya darah Indonesia," kata Yussa saat membacakan pesan dari Daan Rots beberapa waktu lalu.
Daan Rots, yang promosi ke tim utama Twente sejak 2020/2021, tampil impresif dengan tujuh gol dari 33 laga di Eredivisie musim lalu.
Menurut WhoScored, Daan Rots bisa bermain di semua posisi lini depan, dengan posisi utamanya sebagai winger kanan, namun juga bisa menjadi winger kiri atau penyerang tengah.
Baca Juga: Hidup Keras, Wahyu Wijiastanto Eks Kapten Timnas Indonesia Banting Stir Bisnis Ternak Lele
Musim 2024/2025, Rots tetap jadi andalan Twente, tapi belum mencetak gol atau assist dari enam laga, belum mencapai performa terbaiknya seperti musim lalu.
Prestasinya ini membuat fans Indonesia penasaran tentang asal-usulnya dan berharap dirinya bisa membela Timnas Indonesia.
Meski Daan Rots kini tertutup membela Timnas Indonesia, fans Garuda tidak akan terlalu kecewa lantaran rekan setimnya di FC Twente, Mees Hilgers telah bersedia.
Hilgers tengah menjalani proses naturalisasi. Pasca menghadapi Manchester United, dia dan pemain keturunan milik PEC Zwolle, Eliano Reijnders bakal menjalani sumpah WNI di Belanda pada 30 September mendatang.
Kontributor : Imadudin Robani Adam