Suara.com - Calon pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers bermain cukup apik saat membela FC Twente melakoni laga tandang melawan Manchester United di Stadion Old Trafford dalam lanjutan Liga Europa, Kamis (26/9) dinihari WIB.
Pada laga dinihari tadi, Mees Hilgers diduetkan oleh pelatih Joseph Oosting dengan Max Bruns untuk bisa menghentikan lini serang United.
Mengutip dari laporan Voetbalprimeur, mendapat tugas itu, Mees Hilgers dianggap menjalankan dengan cukup baik. Hilgers dianggap mampu membuat Joshua Zirkzee tak berdaya sepanjang 90 menit.
"Sebelum gol Eriksen, ia cukup melakukan intervensi, namun kurang beruntung karena bola jatuh tepat di kaki pemain Denmark itu. Dalam situasi standar, Hilgers berada dalam posisi yang baik secara ofensif dan defensif," ulas media Belanda itu.
Baca Juga: Dimas Drajad Cetak Gol, Bukti Nyata dari Latihan Khusus Striker di Timnas Indonesia?
Sementara itu, Mees Hilgers usai pertandingan mengaku bahwa laga dinihari tadi menjadi malan yang tidak dapat dilupakan.
Hal itu diutarakan oleh Hilgers saat wawancara dengan jurnalis Belanda, Tijmen van Wissing. "Ini adalah malam yang tidak akan pernah Anda lupakan," ujar Hilgers.
Menariknya pada unggahan video van Wissing wawancara dengan Hilgers, suporter FC Twente dan Belanda kemudian singgung soal pilihan Hilgers menjadi warga negara Indonesia.
"Apakah terlalu dini jika pilihannya kemudian untuk membela Timnas Indonesia," tulis salah satu netizen dengan gunakan bahasa Belanda.
Sementara suporter lain menilai penampilan Mees Hilgers di laga melawan Manchester United itu terbilang cukup impresif.
Baca Juga: Erik ten Hag Shock Mees Hilgers cs Tak Bisa Dikalahkan
"Dia bermain sangat spartan. Tidak ada pelanggaran bodoh, hebat dalam duel, ia menjadi sangat dewasa, harga pasarnya bakal meroket," sambung netizen lain.
Manchester United harus puas dengan skor imbang 1-1 melawan FC Twente dalam lanjutan Liga Europa, di Stadion Old Trafford, Kamis (26/9/2024).
Tim berjuluk Red Devils itu unggul terlebih dahulu pada menit ke-35 lewat gol indah Christian Eriksen dari dalam kotak penalti.
Sayangnya keunggulan 1-0 United tidak mampu dipertahankan, pada menit ke-68, eks Rangers, Sam Lammers mampu taklukkan Andre Onana dan membuat skor imbang 1-1 jadi hasil akhir laga Manchester United vs Twente.
Hasil imbang 1-1 ini membuat pelatih United, Erik ten Hag kesal dan frustasi. Usai pertandingan, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa anak asuhnya menurunkan level permainan saat unggul 1-0.
"Kami membuat mereka tetap hidup saat unggul 1-0, mereka mengendalikan permainan, harusnya Anda tetap konsisten dan melaju di babak kedua, yang terjadi kami menurunkan level dan kebobolan gol," ucap ten Hag kepada TNT Sports seperti dilansir dari Mail Online.