Suara.com - Netizen Tanah Air dibuat heboh dengan sosok penjual teci (sate aci/telur aci) yang mirip dengan legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
Kehebohan netizen ini bermula dari video unggahan akun Instagram @garudarevolution.football tentang seorang penjual teci yang tengah dikerumuni anak-anak.
Dalam video tersebut, terdengar anak-anak kecil yang membeli jajanan menyebut sang penjual mirip dengan Bambang Pamungkas.
“Viralin nih tukang teci mirip Bambang Pamungkas,” kata seorang anak yang tengah membeli jajanan yang sering dijumpai di Kediri dan Sukabumi tersebut.
Baca Juga: Guru Mesum di Gorontalo Bakal Dapat Hukuman Berat, Polisi: Ditambah Sepertiga Hukumannya
Video itu kemudian diunggah akun @garudarevolution.football dengan nada bercanda agar netizen membantu jualan legenda hidup Timnas Indonesia.
“Tolong dibantu jualan beliau ndan, legenda hidup kita,” bunyi keterangan video yang diunggah akun @garudarevolution.football di Instagram.
Sontak video itu menjadi viral dan menuai atensi netizen. Bahkan netizen memberikan komentar-komentar kocak terhadap unggahan tersebut.
“POV: sampingan BP (Bambang Pamungkas) pas Liga 1 libur,” bunyi komentar akun @a******2.
“Ini mah Bambang Pamungkas waktu masih ngekost di Cakung,” bunyi komentar akun @r******m_.
Baca Juga: Telat Panas, Timnas Indonesia U-20 Akhirnya Sukses Tekuk Maladewa 4-0
Sekadar informasi, Bambang Pamungkas adalah salah satu legenda hidup Timnas Indonesia. Ia merupakan salah satu penyerang terbaik sepanjang masa tim Merah Putih.
Nama pria yang akrab disapa Bepe ini terkenal dengan kemampuannya mencetak gol lewat tandukan, kendati postur tubuhnya hanya 1,7 meter.
Kiprah Bepe sebagai penyerang bermula di Diklat Salatiga, di mana ia kemudian melanjutkan kariernya bersama Persija Jakarta.
Usai membela Persija, Bepe sempat berkarier di Belanda bersama EHC Norad dan juga berkarier di Malaysia bersama Selangor FA.
Di Selangor Fa, pria yang kini berusia 44 tahun itu menancapkan statusnya sebagai legenda usai membawa tim Malaysia itu meraih Treble Winner di tahun 2005.
Pasca bermain di luar negeri, Bepe kembali ke Persija dan sempat berpisah dengan klub ibu kota itu dengan bergabung Pelita Bandung Raya.
Namun takdir membawa Bepe kembali ke pelukan Persija pada 2015. Sejak saat itu, ia bertahan di Macan Kemayoran sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2019.
Selama membela Persija, Bepe mencetak 200 gol di semua kompetisi, yang membuatnya menjadi pemain dengan gol terbanyak bagi satu klub di Indonesia.
Kiprah Bepe tak hanya apik di level klub saja. Di level Timnas Indonesia, ia menjadi salah satu juru gedor andalan skuad Garuda.
Tercatat ia membela Timnas Indonesia sejak 1999 hingga 2012 dengan total 86 penampilan dan torehan 38 gol.
Torehan 38 gol tersebut membuatnya menjadi top skor ketiga sepanjang masa Timnas Indonesia, di belakang Abdul Kadir (70 gol) dan Iswadi Idris (55 gol).
Usai gantung sepatu, Bepe tak begitu saja meninggalkan lapangan hijau. Kini ia tercatat berstatus manajer klub lamanya, Persija Jakarta.
(Felix Indra Jaya)