Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-20 keturunan Yogyakarta-Belanda, Jens Raven, baru-baru ini mengungkapkan kesannya bermain di berbagai kota Indonesia, termasuk Jakarta dan Surabaya.
Jens Raven merasa Jakarta sebagai "rumah kedua" setelah menjadi warga negara Indonesia pada akhir Juni 2024. Sementara Belanda dianggapnya sebagai tempat yang berkesan.
Hal itu diungkapkan Jens Raven dalam konferensi pers pasca kemenangan 4-0 Timnas Indonesia U-20 atas Maladewa dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Rabu (25/9/2024).
Sebelum tampil di Jakarta, Jens Raven telah mencatat kenangan manis di Surabaya. Kota ini menjadi tempat pertama baginya berkompetisi dalam turnamen internasional bersama Timnas Indonesia saat tampil di Piala AFF U-19 2024.
Baca Juga: Sudah Dibelikan Tiket Pesawat, Indra Sjafri Bandingkan Welber Jardim dengan Jens Raven
Raven, yang juga bermain untuk FC Dordrecht U-21, menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan mencetak empat gol yang membawa tim meraih gelar juara Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah 2013.
"Saya pikir Jakarta menurut saya sebagai rumah kedua. Jadi saya merasa sangat baik untuk berada di sini," kata striker 18 tahun itu.
Sementara itu, Raven menganggap Surabaya sebagai kota yang memiliki kenangan kendati dia mengakui Kota Pahlawan memiliki cuaca yang lebih panas dari Jakarta.
"Menurut saya, Surabaya lebih panas daripada di Jakarta. Tapi saya pikir memori saya di Surabaya adalah luar biasa," kata Raven.
"Turnamen pertama di Indonesia dan menjadi juara. Itu luar biasa, tapi Jakarta menurut saya merupakan rumah kedua," tambahnya.
Baca Juga: Indra Sjafri ke Pemain Timnas U-20: Main Bagus tapi Gak Menang Buat Apa?