Suara.com - Milomir Seslija menjadi korban keempat 'kejamnya' kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Hal itu setelah Persis Solo mengistirahatkan juru taktik berusia 60 tahun tersebut setelah serangkaian hasil buruk.
Keputusan ini diambil manajemen Persis Solo setelah menggelar pertemuan darurat seusai hasil minor yang diraih Persis Solo saat kalah 0-1 melawan Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/9/2024).
Manajemen tim Laskar Sambernyawa pun bergerak cepat dengan melakukan emergency meeting dan mengambil alih kendali tim untuk merespons situasi yang ada.
Baca Juga: BRI Liga 1: Abduh Lestaluhu Cedera Ligamen, PSS Sleman Siap Jamu Malut United?
"Manajemen mengambil keputusan untuk menunjuk Yogie Nugraha sebagai caretaker. Dengan dukungan penuh dari tim kepelatihan lain bersama Tithan Wulung, Eddy Harto, dan Felipe Chaves," tulis keterangan Persis Solo, Rabu (25/9/2024).
Saat ini, manajemen bersama caretaker dan jajaran kepelatihan sedang memfokuskan kondisi tim untuk persiapan laga kontra Semen Padang di Stadion Pakansari.
Mengingat pada Jumat (27//20249) mendatang tim sudah bertolak ke Bogor untuk mengikuti rangkaian pertandingan.
"Klub akan memberikan dukungan sekaligus menaruh kepercayaan kepada segenap tim, dan berharap semua elemen bisa bersinergi dan beriringan untuk memberikan dukungan terbaik bagi Laskar Sambernyawa. Semoga keputusan ini bisa segera mengembalikan Persis kepada performa terbaiknya," tambah pernyetaan tersebut.
Dari lima kekalahan yang diderita Persis Solo, dua hasil minor terjadi di kandang sendiri, termasuk ketika tumbang 0-1 dari PSIS Semarang dalam laga betajuk Derbi Jawa Tengah.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Menang, Nick Kuipers Beri Pujian untuk Gustavo Franca
Setelah kekalahan dari Persik Kediri, berbagai kelompok suporter Persis Solo mulai mengambil sikap. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati, misalnya, mengunggah foto Milomir Seslija disertai tulisan 'Game Over'.