Suara.com - Klub kasta teratas Korea Selatan, Suwon FC, diserang netizen Indonesia usai menelan kekalahan beruntun dan tak kunjung memainkan Pratama Arhan.
Suwon FC saat ini tengah berada dalam laju buruk setelah menelan kekalahan di dua pertandingan terakhirnya di ajang K League 1 2024.
Di dua laga terakhirnya di kandang tersebut, klub yang dijuluki Blue Wings itu tumbang di tangan Jeonbuk Hyundai Motors dan Gimcheon Sangmu.
Tak tanggung-tanggung, Suwon FC harus takluk dengan skor 0-6 dari Jeonbuk Hyundai Motors dan kalah 2-4 dari Gimcheon Sangmu.
Baca Juga: Dijuluki Si Preman, Kelakuan Manis Calvin Verdonk ke Pemain Keturunan dan Lokal Bikin Shock!
Bak jatuh tertimpa tangga, kekalahan memalukan di kandang yang diterima Suwon FC ini juga dibarengi protes keras netizen Indonesia.
Netizen Tanah Air melancarkan protes di akun Instagram Suwon FC karena tak kunjung bermainnya bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Ya, dalam dua pertandingan terakhir Suwon FC itu, Pratama Arhan tak dimainkan. Bahkan, eks PSIS Semarang itu tak masuk dalam daftar skuad klubnya.
Kondisi ini memperpanjang catatan miris pemain berusia 22 tahun itu yang terakhir kali tampil bagi Suwon FC pada Mei lalu dengan durasi 3 menit saja.
Tak ayal situasi tak mengenakkan yang diterima Arhan itu membuat netizen mengamuk di kolom komentar akun Instagram Suwon FC, @suwonfc.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Maladewa di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Malam Ini
“Won suwon, jangan mematikan bakat pemain kami (Arhan),” komentar akun @a*********4.
Tak hanya mengamuk, netizen bahkan mendoakan Suwon FC terus mengalami kekalahan jika Arhan tak dimainkan. Bahkan saat klub itu kalah, banyak netizen Indonesia yang merayakannya.
“Kami semua berdoa semoga Suwon turun ke Liga 2 karena tidak memainkan Arhan,” komentar akun @d******nt.
“Arhan tak main akhirnya doa ku terkabulkan. Biar Suwon kalah terus,” komentar akun @a****ea.
Sementara itu, ofisial Suwon FC mengatakan bahwa Arhan kurang memiliki skill untuk bermain di K League 1 dan lebih cocok bermain di kasta bawahnya, yakni K League 2.
“Dari segi skill, dia (Arhan) masih kurang untuk bermain di K League 1. Saya pikir dia akan cukup kompetitif di K League 2,” kata ofisial Suwon FC dikutip dari Sports G.
(https://www.sports-g.com/news/articleView.html?idxno=208210)
Di sisi lain, ofisial Suwon FC juga mengatakan alasan Arhan tak kunjung bermain bukan perkara skill semata, melainkan juga karena suami Azizah Salsha itu lebih sering dipanggil Timnas Indonesia.
“Namun dia (Arhan) sering dipanggil ke Timnas Indonesia. Kalau saya melebih-lebihkan sedikit, waktu yang dihabiskannya di Korea mirip dengan waktunya bersama timnas Indonesia.”
“Ketika dia sudah terbiasa (dengan latihan Suwon FC), dia kemudian dipanggil ke Timnas Indonesia,” keluh ofisial Suwon FC.
Sekadar informasi tambahan, Arhan memang kerap mendapat pemanggilan ke Timnas Indonesia, entah itu di level senior maupun kelompok umur.
Sebagai bukti, Arhan dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 guna mengikuti Piala Asia U-23 2024 saat dirinya tengah bersaing meraih tempat di Suwon FC.
Kondisi ini mirip dengan Marselino Ferdinan di KMSK Deinze, yang kerap dipanggil ke Timnas Indonesia kelompok umur saat kompetisi masih berlangsung, yang membuat dirinya tak banyak mendapat menit bermain.
(Felix Indra Jaya)