Suara.com - Klub Korea Selatan, Suwon FC kena getah karena jarang memainkan Pratama Arhan. Hal ini diakui oleh petinggi klub.
Pratama Arhan direkrut oleh Suwon FC pada Januari 2024 lalu. Sayangnya bek kiri timnas Indonesia itu jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Sejauh ini, pemain asal Blora ini baru mencicipi satu pertandingan K League 1. Itu pun berakhir fatal karena tak lama ia harus menerima kartu merah.
Setelah itu, Arhan belum pernah dimainkan lagi. Situasi ini pun membuat Suwon FC juga kena getahnya karena fans dari Indonesia berkurang.
Baca Juga: Media Malaysia: Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan Belum Pantas Main di Luar Liga ASEAN
Petinggi Suwon FC yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Sports G bahwa awalnya kedatangan eks PSIS Semarang tersebut membuat banyak fans dari Indonesia datang ke stadion.
Akan tetapi, karena Arhan tidak bermain, jumlah fans tersebut langsung berkurang drastis.
"Setelah Pratama Arhan direkrut, banyak penggemar Indonesia yang datang ke stadion, tetapi karena dia tidak bisa bermain dalam pertandingan secara konsisten, jumlah penggemar Indonesia berkurang signifikan," ucap petinggi Suwon FC.
Arhan diakui masih kalah saing di Liga Korea Selatan. Namun, bek kiri timnas Indonesia disebut sedang bekerja keras.
"Arhan pasti sedang kesulitan. Namun, dia adalah tipe orang yang tidak menunjukkannya. Dia benar-benar bekerja keras saat latihan," tegasnya.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Dicoret Demi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Adapun Pratama Arhan tetap mendapatkan panggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia, meski jarang bermain di klub.