Suara.com - Salah satu benteng pertahanan Timnas Indonesia Rizky Ridho dinilai lebih cocok bermain di Liga Jepang atau Korea Selatan di bandingkan serekan satu timnya, Pratama Arhan. Sebab sampai sekarang Arhan masih menganggur tak terpakai di Suwon FC.
Hal itu dikatakan media Malaysia Onefootball.my, dalam akun X.
Media itu menyoroti pemain di Asia Tenggara yang pantas bermain di luar liga ASEAN.
"Pemain yang terlihat bagus dari perhatian Admin, Rizky Ridho lebih banyak menit bermain di Liga 1," tulis Onefootball.my.
Baca Juga: Media Malaysia: Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan Belum Pantas Main di Luar Liga ASEAN
"Ridho salah satu pemain lokal Indonesia yang pantas tembus pasaran Liga Jepang atau Korea. Dia berkualitas!"
Sebelumnya, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan, dua bintang muda Timnas Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri, belakangan menjadi sasaran kritik pedas dari media sosial Malaysia, Onefootball.my. Mereka dianggap belum panas berkarier di klub luar Liga ASEAN.
Bahkan akun itu melontarkan tuduhan tajam, menyebut keduanya hanyalah "alat marketing" klub masing-masing.
Sindiran pedas ini bermula dari minimnya menit bermain yang didapatkan Arhan di Suwon FC dan Marselino di Oxford United.
Padahal, keduanya merupakan pilar penting di Timnas Indonesia. Lantas, benarkah keduanya hanya dijadikan "pemanis" untuk menarik perhatian pasar Asia?
Baca Juga: Jalani Laga Melawan Maladewa, 3 Alasan Ini Bikin Timnas Indonesia U-20 Optimis Menang!
Akun @OneFootballM bahkan membandingkan situasi keduanya dengan Arif Aiman, talenta muda Malaysia yang belum berani dilepas Johor Darul Ta'zim (JDT) ke luar negeri.
Menurut akun tersebut, ini membuktikan bahwa pemain Indonesia belum siap bersaing di liga yang lebih kompetitif.
"Pemain lokal Indonesia masih belum pantas bermain di luar liga ASEAN. Dua pemain lokal Indonesia itu Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan bermain di liga ASEAN," tulis @OneFootballM.