Suara.com - Persib Bandung terancam sanksi berat pasca keributan oknum suporter yang terjadi di laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-6 Liga 1 2024/2025.
Duel Persib melawan Persija digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024).
Pertandingan berakhir untuk kemenangan tuan rumah, Persib, dengan skor 2-0 atas tamunya asal Jakarta, Persija.
Dua gol di laga ini masig-masing dicetak Dimas Drajad (38') dan Ryan Kurnia (82'), dua kartu merah juga muncul.
Masing-masing kartu merah untuk kedua tim, Firza Andika dari Persija dan Marc Klok dari Persib Bandung.
Namun bukan hal itu yang jadi sorotan, melainkan kerusuhan suporter yang terjadi di akhir pertandingan.
Usut punya usut, kerusuhan ini merupakan aksi balasan oknum suporter Persib terhadap steward atau petugas lapangan.
Pasalnya, beberapa hari lalu di saat Persib kalah dari Port FC, salah seorang suporter dikabarkan jadi korban intimidasi steward dan pemain.
Kerusuhan oknum suporter itu dinilai bakal membuat Persib mendapat pengurangan poin, hukuman yang pernah disinggung Erick Thohir.
Baca Juga: Bakal Dukung Persija, Ridwan Kamil Samakan Dirinya dengan Shin Tae-yong Versi Pilkada
Ketum PSSI sempat menyinggung pengurangan poin bagi klub yang suporternya kedapatan membuat onar, lantas bagaimana dengan Persib?