Suara.com - Publik Tanah Air tengah dikejutkan dengan pemberitaan yang menyebut Robin van Persie kecewa dengan keputusan Mees Hilgers menaturalisasi kewarganegaraan menjadi Indonesia.
Kabar kecewanya eks Arsenal dan Manchester United terhadap pilihan Mees Hilgers itu mulai merebak pada Minggu (22/9/2024).
Van Persie mengaku bingung dan heran dengan keputusan Mees Hilgers memilih bergabung Indonesia meski berpotensi dipanggil Belanda.
Sosok yang kini menjabat sebagai pelatih SC Heerenveen itu merasa Mees Hilgers merupakan salah satu pemain berbakat Belanda.
Baca Juga: Siapa Orion Zia Solo Nettl? Gelandang Serang Timnas Belanda U-16 Keturunan Bandung-Inggris
Selain karena memang Hilgers sudah menarik perhatian banyak penggemar sejak performa gemilangnya di FC Twente.
Berbekal modal itu, Hilgers seharusnya bisa bersabar lebih dalam menanti panggilan Ronald Koeman ke Timnas Belanda.
Namun pada akhirnya Mees Hilgers lebih memilih Indonesia sebagai tempatnya berlabuh, tak lama lagi ia bakal melakoni debutnya.
"Saya sedikit bertanya-tanya mengapa dia akhirnya memilih Indonesia. Jika dia bisa bersabar sedikit lagi, mungkin Ronald Koeman bisa saja memanggilnya ke skuad Belanda," kata Van Persie.
Pernyataan itu kabarnya dilontarkan Van Persie usai pertandingan SC Heerenveen melawan FC Twente pada Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: Racikan Shin Tae-yong Bikin Media Jepang Ketar-ketir, Soroti Dua Senjata Baru Timnas Indonesia
Dalam pertandingan itu skuad asuhan Robin van Persie kembali dipaksa menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari tim tuan rumah.
Menariknya, berdasarkan penelurusan Bolatimes.com, belum ditemukan sumber atau pun literatur yang memuat pernyataan Van Persie tersebut.
Sementara karier Van Persie sebagai pelatih SC Heerenveen terbilang naik turun, sempat tampil trengginas kala menggilas NAC Breda.
Namun setelahnya terbantai AZ Alkmaar 1-9 di kandang lawan, sebelum dipermalukan Mees Hilgers bersama FC Twente.
Tentu sangat menarik dikulik lebih lanjut jika Van Persie benar berkata demikian perihal Mees Hilgers gabung Timnas Indonesia.
Kontributor: Eko