2 Alasan Timnas Indonesia Sulit Diperkuat Bek Keturunan Rasa Striker, Padahal Gacor Banget!

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 11:39 WIB
2 Alasan Timnas Indonesia Sulit Diperkuat Bek Keturunan Rasa Striker, Padahal Gacor Banget!
Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo saat membela Timnas Belanda U-21. [Dok. Instagram/Ryan Flamingo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia sempat dihubung-hubungan dengan bek keturunan, Ryan Flamingo. Terkini, pemain bertahan yang rajin mencetak gol layaknya striker itu disebut sulit untuk membela skuad Garuda.

Ryan Flamingo disebut memiliki darah Indonesia dari buyutnya. Dia merupakan pemain beradarah Belanda-Suriname, di mana Suriname identik dengan orang Jawa yang eksodus saat jaman penjajahan Belanda.

Andai informasi itu benar, sudah bisa dipastikan Ryan Flamengo yang kini memperkuat klub kasta teratas Liga Belanda (Eredivisie), PSV Eindhoven tidak eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Namun, untuk lebih memahami mengapa bek berusia 21 tahun ini akan sangat sulit untuk bisa membela Timnas Indonesia, berikut ulasannya.

Setidaknya terdapat dua alasan yang membuat peluang Ryan Flamingo untuk membela Timnas Indonesia hampir tertutup.

1. Garis Keturunan

Dari informasi yang beredar, Ryan Flamingo disebut punya darah Indonesia dari buyutnya. Situasi itu membuatnya tidak memenuhi salah satu syarat perpindahan federasi oleh FIFA.

FIFA dalam aturan perubahan federasi, menetapkan setidaknya seorang pesepak bola harus memenuhi salah satu syarat untuk bisa mengubah federasi:

1. Pemain tersebut harus lahir di negara bersangkutan (dalam hal ini Indonesia);

Baca Juga: 2 Pemain yang Cocok Gantikan Sandy Walsh saat Timnas Indonesia Lawan Bahrain, No.2 Pemain Liga Eropa

2. Punya ibu atau ayah kandung lahir di negara bersangkutan (dalam hal ini Indonesia);

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI