Suara.com - Dua pemain keturunan Indonesia, Thom Haye dan Mees Hilgers, baru saja berhadap-hadapan di ajang Liga Belanda alias Eredivisie 2024/2025. Berikut perbandingan statistik kedua amunisi Timnas Indonesia tersebut.
Sebagai informasi, momen pertemuan antara Thom Haye melawan Mees Hilgers ini tersaji saat Almere City FC menjamu FC Twente pada pertandingan pekan keenam ajang Eredivisie musim 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Yanmar Stadion, Minggu (22/9/2024) itu, FC Twente yang berstatus sebagai tim tamu sukses menggasak tuan rumah dengan skor yang amat telak, yakni lima gol tanpa balas.
Pertandingan ini juga semakin menarik karena melibatkan dua amunisi Timnas Indonesia, Thom Haye di kubu Almere City, serta Mees Hilgers, bek FC Twente yang tengah menjalani proses naturalisasi.
Baca Juga: Mees Hilgers Tampil Brilian, FC Twente Hajar Klub Thom Haye di Eredivisie
Berikut Suara.com menyajikan perbandingan statistik Thom Haye dan Mees Hilgers saat berduel dalam pertandingan kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.
Statistik Thom Haye
Pada pertandingan ini, Thom Haye diturunkan sebagai starter. Meskipun tak bermain penuh karena harus ditarik pada menit ke-57, pemain berusia 29 tahun itu justru mengukir rating tertinggi kedua sebesar 7,0.
Sepanjang laga, Haye mengukir 43 kali sentuhan. Dia melepaskan 17 kali umpan sukses dari 25 percobaan atau persentasenya mencapai 68%. Selain itu, dia juga menciptakan tiga key passes atau umpan kunci.
Jumlah crossingnya mencapai empat kali dari sembilan percobaan. Selain itu, ada empat long ball sukses. Haye setidaknya mampu menghasilkan dua kali umpan matang atau big chances created.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Promosi Gratis di Liga Belanda, Efek Dua Bintang Keturunan Bertemu
Sehingga, hal itu membuat pemain Timnas Indonesia ini mengukir xA alias expected assists sebesar 0.75. Performa ini cukup ciamik meski timnya dibantai habis-habisan.
Statistik Mees Hilgers
Penampilan impresif FC Twente pada pertandingan ini memang membuat Mees Hilgers tak begitu mencolok. Ratingnya memang tinggi karena menyentuh 7,4. Namun, dia masih kalah dari Annas Salah (9,3), Sem Steijn (8,7), dan Lars Unnerstall (8,0).
Aksi-aksi Mees Hilgers memang layak diapresiasi. Satu gol yang dicetak Anass Salah-Eddine pada menit ke-75 berasal dari assist Mees Hilgers. Pemain berusia 23 tahun ini memang sangat tangguh saat bertahan.
Dia bisa memenangi dua kali duel udara dan dua kali duel di darat. Sepanjang laga, Mees Hilgers mencatatkan 66 kali sentuhan. Persentase umpannya sangat tinggi, karena mengukir 51 kali umpan sukses dari 54 percobaan.
Hal ini memperlihatkan persentase umpan suksesnya mencapai 94%. Selain itu, Mees Hilgers juga mengukir satu umpan kunci alias key passes.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie