3 Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Timnas Indonesia Sepanjang 2024

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 23 September 2024 | 08:19 WIB
3 Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Timnas Indonesia Sepanjang 2024
Luke Wilkshire (kanan) bersama Graham Arnold dan René Meulensteen selama sesi latihan Timnas Australia pada Maret 2023. Foto oleh Aleksandar Jason/Socceroos.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah Korea U-23 dihentikan oleh Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final. Kedua tim bermain sengit hingga pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Timnas Indonesia menang dan lolos ke semifinal usai menang 11-10. Usai gelaran Piala Asia U-23 2024, Hwang Sun-hong diketahui tidak lagi menjabat sebagai pelatih Korea U-23 dan Timnas Korea hingga kini ia menjadi pelatih Daejeon Hana.

3. Graham Arnold

Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. (ADITYA AJI/ AFP)
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. (ADITYA AJI/ AFP)

Australia mengumumkan mundurnya Graham Arnold sebagai pelatih pada Jumat (20/9/2024). Keputusan ini diambil usai Australia ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0 di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Dikabarkan usai hasil imbang di Stadion Gelora Bung Karno saat itu, Graham Arnold yang sudah melatih Australia sejak 2018 mempertimbangkan masa depannya di Australia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI