3 Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Timnas Indonesia Sepanjang 2024

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 23 September 2024 | 08:19 WIB
3 Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Timnas Indonesia Sepanjang 2024
Luke Wilkshire (kanan) bersama Graham Arnold dan René Meulensteen selama sesi latihan Timnas Australia pada Maret 2023. Foto oleh Aleksandar Jason/Socceroos.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan impresif Timnas Indonesia melahirkan korban berupa mundur atau dipecatnya beberapa pelatih top. Graham Arnold jadi yang terbaru mengalaminya.

Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong tampil impresif sejak Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tidak terlepas dari peran Shin Tae-yong, penampilan impresif Indonesia sampai harus memakan korban. Beberapa pelatih kehilangan pekerjaannya atau memilih mundur usai mendapat hasil minor usai melawan Timnas Indonesia.

Siapa saja pelatih yang jadi korban keganasan Timnas Indonesia di tahun 2024? Berikut ulasannya!

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Mees Hilgers Cs Hancurkan Tim Thom Haye 5-0 di Liga Belanda!

1. Philippe Troussier

Suasana akrab Philippe Troussier dengan pemain timnas Indonesia (soha.vn)
Suasana akrab Philippe Troussier dengan pemain timnas Indonesia (soha.vn)

Di tahun 2024, Philippe Troussier jadi korban pertama Timnas Indonesia. Tercatat tiga kali pelatih asal Prancis itu kalah saat bertemu dengan Timnas Indonesia.

Pertama saat bertanding di Piala Asia 2023, kemudian dua kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua. Kekalahan kedua yang berakhir untuk kemenangan Indonesia 3-0, langsung membuat VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) ambil tindakan.

Tidak tanggung-tanggung, Philippe Troussier yang punya pengalaman mumpuni pun dipecat. Bagi Troussier sendiri, ini kali kedua kehilangan pekerjaan setelah di tahun 2004 juga dipecat usai Qatar kalah dari Indonesia di Piala Asia.

2. Hwang Sun-hong

Baca Juga: Breaking News! Sandy Walsh Hilang saat KV Mechelen vs Cercle Brugge, Terancam Absen di Timnas Indonesia vs Bahrain?

Pelatih interim Timnas Korea Selatan, Hwang Sun-hong [AFP / Jung Yeon-je]
Pelatih interim Timnas Korea Selatan, Hwang Sun-hong [AFP / Jung Yeon-je]

Hwang Sun-hong menjadi pelatih Timnas Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23. Saat itu, ia juga menjabat sebagai caretaker Timnas Korea usai memecat Jurgen Klinsmann.

Langkah Korea U-23 dihentikan oleh Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final. Kedua tim bermain sengit hingga pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Timnas Indonesia menang dan lolos ke semifinal usai menang 11-10. Usai gelaran Piala Asia U-23 2024, Hwang Sun-hong diketahui tidak lagi menjabat sebagai pelatih Korea U-23 dan Timnas Korea hingga kini ia menjadi pelatih Daejeon Hana.

3. Graham Arnold

Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. (ADITYA AJI/ AFP)
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. (ADITYA AJI/ AFP)

Australia mengumumkan mundurnya Graham Arnold sebagai pelatih pada Jumat (20/9/2024). Keputusan ini diambil usai Australia ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0 di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Dikabarkan usai hasil imbang di Stadion Gelora Bung Karno saat itu, Graham Arnold yang sudah melatih Australia sejak 2018 mempertimbangkan masa depannya di Australia.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI