Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus mulai mengamati titik kelemahan Timnas Bahrain sebelum keduanya berjumpa pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebab, ada beberapa kelemahan Timnas Bahrain yang sudah terlihat pada dua pertandingan pertama Grup C, tepatnya saat berhasil menumbangkan Australia (1-0) dan jadi korban pembantaian Jepang (0-5).
Dua partai ini layak mendapatkan perhatian khusus dari skuad Merah Putih. Sebab, ada beberapa catatan dari penampilan Bahrain yang mesti bisa dipetakan oleh skuad asuhan Shin Tae-yong .
Berikut Suara.com menyajikan titik lemah Timnas Bahrain yang semestinya diperhatikan Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia bisa memaksimalkan hasil selanjutnya.
Baca Juga: Striker Keturunan Siap Tempur Bela Timnas Indonesia
1. Komposisi Skuad Senja
Tak berlebihan apabila menyebut Timnas Bahrain memiliki komposisi skuad yang senjata. Sebab, sejumlah pemain yang sudah masuk dalam kategori usia senja masih menjadi andalan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Beberapa di antaranya yakni Abdulwahab Al-Malood (34 tahun), Mahdi Abdul Jabbar (33 tahun), dan Komail Al-Aswad (30 tahun). Meski sudah tua, ketiganya masih jadi pemain penting di Timnas Bahrain.
Pada beberapa laga terakhir, hanya ada dua pemain saja yang usianya di bawah 23 tahun. Ini menjadi aspek yang patut diperhatikan STY.
2. Tak Sulit Ditembus
Baca Juga: Baru Cetak Gol Indah, Bek Sayap Keturunan Brasil Segera Bela Timnas Indonesia
Timnas Bahrain memang bisa meraih hasil yang positif saat menghadapi pertandingan pertama Grup C melawan Australia. Di kandang lawan, mereka bahkan bisa menang dengan skor tipis 1-0.
Meskipun demikian, partai ini sebetulnya memperlihatkan satu celah yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia, yakni lini pertahanan Bahrain yang sebetulnya tak begitu solid.
Buktinya, saat melawan Timnas Jepang, gawang Bahrain justru jadi bulan-bulanan setelah kemasukan lima gol oleh skuad Pangeran Biru.
3. Sulit Cetak Gol
Tak seperti Timnas Indonesia, Bahrain sebetulnya punya satu masalah tersendiri pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, mereka belum memiliki pemain yang bisa mencetak gol di babak ini.
Kemenangan 1-0 atas Australia pada pertandingan pertama juga bukan bersumber dari gol pemain Bahrain, melainkan tercipta melalui gol bunuh diri Harry Souttar.
Sementara itu, Timnas Indonesia justru bisa mencetak gol lewat Ragnar Oratmangoen saat mengimbangi Arab Saudi dengan skor 1-1.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie