
Mees Hilgers, pemain keturunan Manado, sempat terkendala masalah kewarganegaraan. Setelah sempat menolak, kini ia akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk dinaturalisasi.
Kisahnya menjadi bukti bahwa keputusan dalam sepak bola bisa berubah seiring waktu.
Jayden Oosterwolde, pemain muda berbakat, juga sempat menolak panggilan Timnas Indonesia.
Pilihannya untuk fokus pada Belanda belum membuahkan hasil signifikan. Hingga kini, ia belum memiliki caps internasional.

Andri Syahputra, yang memilih Qatar, juga belum meraih prestasi signifikan di level internasional.
Pilihannya untuk menolak Indonesia tampaknya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Pascal Struijk, pemain Leeds United, juga sempat didekati oleh PSSI.
Namun, ia lebih memilih peluang bermain untuk Belanda atau Belgia. Hingga kini, ia belum mendapatkan panggilan dari kedua negara tersebut.
Kisah para pemain ini mengajarkan kita bahwa keputusan dalam sepak bola, terutama terkait pilihan negara, memiliki konsekuensi yang kompleks.
Faktor keluarga, peluang karier, dan ambisi pribadi menjadi pertimbangan utama.