Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan belum juga berhasil menembus tim utama klub kasta teratas Korea Selatan, Suwon FC sejak diperkenalkan sebagai pemain anyar pada Februari 2024.
Terkini, Arhan baru tampil sekali bersama Suwon FC dengan durasi tiga menit. Debutnya terjadi pada pekan ke-14 K League 2024 pada 26 Mei lalu.
Namun, debut Pratama Arhan berubah menjadi mimpi buruk. Dirinya yang baru tampil sejak menit ke-76, langsung dikartu merah setelah tiga menit berada di lapangan usai melanggar pemain Jeju United.
Sejak itu, Pratama Arhan tak pernah lagi dimainkan pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung. Tercatat, kini sudah 17 laga beruntun mantan bek PSIS Semarang itu absen membela Suwon FC.
Baca Juga: Apa Kabar Mauro Camoranesi? Pemain Naturalisasi Italia yang Jadi Kontroversi
Bahkan, dari 17 pertandingan itu, nama Pratama Arhan cuma masuk daftar pemain cadangan dua kali yakni pada pekan ke-21 dan 22. Sisanya, dia sama sekali tidak masuk skuad.
Situasi itu membuat Pratama Arhan berpotensi untuk mencetak rekor buruk. Sebelum pindah ke Suwon FC, Pratama Arhan pernah tak dimainkan klub J2 League, Tokyo Verdy dalam 28 pertandingan beruntun pada musim 2023.
Mengingat kontrak Pratama Arhan berpotensi diperpanjang semusim ke depan oleh Suwon FC, bukan tak mungkin statusnya sebagai "cadangan mati" bisa terus berlanjut andai bertahan musim depan.
Pratama Arhan sendiri sebelumnya sempat mengeluhkan perlakuan Suwon FC yang membuat dirinya terkesan hanya sebagai "alat marketing" terutama setelah muncul niat untuk mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak semusim ke depan.
Hal itu disampaikan mertuanya, Andre Rosiade kepada awak media pasca menyaksikan laga Semen Padang di Stadion PTIK Jakarta pada 26 Agustus 2024 lalu.
Baca Juga: Perbandingan Harga Pasar Timnas Indonesia vs Bahrain, Fans Garuda Jangan Kaget
"Bahkan rencana memperpanjang kontrak itu Arhan juga menanyakan," kata Andre saat itu.
"Apa karena saya mau jadi alat marketing saja? Katanya tidak. Nah manajemen Suwon juga menanyakan ini ke tim pelatih," tambahnya.