Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott saat ini masih terus berjuang melawan cedera yang membekapnya. Seberapa serius cedera Elkan Baggott itu?
Menurut laporan media lokal Blackpool, Elkan Baggott diharuskan menggunakan sepatu bot pelindung. Hal sama juga dijalani oleh rekan Elkan di Blackpool FC, Oliver Norburn.
"Bek tengah Elkan Baggott mengenakan sepatu bot pelindung, sama seperti (Oliver) Norburn. Ia harus menepi selama satu bulan," tulis laporan Blackpool Gazette seperti dilansir Suara.com, Minggu (22/9).
Untuk informasi, Oliver Norburn ialah gelandang Blackpool yang mengawali karier di tim akademi Leicester City. Sayang karier Norburn di Leciester hanya sampai di tim U-21, ia kemudian lebih banyak main di klub-klub kecil.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Belum Debut, Postingan Oxford United Bikin Ngamuk Netizen Indonesia: Karma!
Dalam laporan itu tidak dijelaskan detail mengenai cedera yang dialami oleh bek Timnas Indonesia itu. Hanya disebutkan bahwa Elkan sejauh ini baru tampil tiga kali membela Blackpool, terakhir saat hasil imbang 4-4 melawan Cambridge United di akhir Agustus.
Kondisi Elkan yang cedera itu juga sempat disampaikan oleh pelatih Blackpool, Steve Bruce.
"Elkan masih dalam tahap pemulihan dan menggunakan sepatu khusus untuk mendukung pergelangan kakinya," ujar Bruce di laman Blackpool.
"Dia akan menjalani perawatan selama seminggu lagi, lalu menjalani rehabilitasi, jadi saya rasa kami tidak akan melihatnya selama satu bulan ke depan." tambahnya.
Kondisi ini tentu sangat merugikan bagi karier Elkan. Apalagi seperti diketahui, hubungannya dengan pelatih Timnas Indonesia sedang memanas.
Baca Juga: Nasib Miris Nathan Tjoe-A-On di Swansea City, Pilih Angkat Koper atau...
Hubungan Shin Tae-yong dengan Elkan Baggott merenggang dalam waktu terakhir ini. Elkan terakhir membela Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023.
Kondisi ini bahkan sempat membuat ketua umum PSSI Erick Thohir buka suara.
"Coach Shin memiliki prinsip dan kebijakan yang keras. Saya harus menghormati itu," ujar Erick Thohir, dilansir dari Antara.
"Tentu Elkan mesti membuka diri. Dia pemain berpotensi. Namun, tim nasional Indonesia adalah soal tim bukan individu," tambahnya.
Apa yang disampaikan oleh Erick Thohir ini sebenarnya sempat diungkap oleh Shin Tae-yong dalam wawancara dengan pihak FIFA pada 2 September 2024.
Shin Tae-yong mengungkap bahwa semua pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia tidak boleh star syndrome. Terpenting katanya ialah pemain harus mengutamakan tim bukan individu.
"Saya tegaskan kepada para pemain agar terus bermain dengan percaya diri dan berani, jangan larut dalam penyesalan setelah pertandingan selesai [saat kalah]," ucapnya Shin.