Legenda: Zulkarnain Lubis, Dijuluki Maradona Asia Lincah Hampir Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Minggu, 22 September 2024 | 09:54 WIB
Legenda: Zulkarnain Lubis, Dijuluki Maradona Asia Lincah Hampir Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Legenda Timnas Indonesia Zulkarnaen Lubis (Youtube Riswan Alfausan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenang kisah Zulkarnaen Lubis, legenda Timnas Indonesia yang terkenal lincah hingga dijuluki sebagai Maradona Asia.

Timnas Indonesia di era 70 hingga 90 an dikenal banyak melahirkan pemain hebat. Para pemain hebat ini bahkan membawa skuad Garuda menjadi salah satu tim yang paling disegani di Asia.

Salah satu pemain hebat yang pernah membela Timnas Indonesia di era tersebut adalah Zulkarnain Lubis, seorang gelandang asal Sumatera Utara.

Karier pria kelahiran Binjai, 21 Desember 1958 itu bermulai di kampung halamannya, yakni bersama PSKB Binjai, pada tahun 1978.

Baca Juga: Vietnam Ganti Nama Pemain Naturalisasi Nguyen Xuan Son, Netizen: David da Silva Jadi Dadang

Zulkanain pun sempat melanglang buana ke berbagai klub seperti Bintang Utama, Mercu Buana, Yanita Utama, Krama Yudha Tiga Berlian, Persegres Gresik, Petrokimia Putra, PSM Makassar, dan PSD Darmawangsa.

Kariernya di level klub yang berlangsung sejak 1970 an hingga 1999 itu membuat namanya melambung dan mendapat panggilan ke tim nasional.

Pertama kali Zulkarnain dipanggil ke tim nasional adalah saat dirinya membela Mercu Buana, yakni pada tahun 1983.

Saat bermain untuk Krama Yudha Tiga Berlian, Zulkarnain mampu menorehkan pencapaian membanggakan karena meraih peringkat tiga Liga Champions Asia 1985/1986.

Di tahun yang sama pula, ia berhasil membawa Timnas Indonesia menembus semifinal Asian Games 1986 di Seoul.

Baca Juga: Kisah 9 Kampung Pemasok Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Punya Sejarah Panjang Penjajahan Belanda

Legenda Timnas Indonesia Zulkarnaen Lubis (PSSI)
Legenda Timnas Indonesia Zulkarnaen Lubis (PSSI)

Dari pencapaian itu lah, Zulkarnain yang berposisi gelandang serang ini mendapat julukan ‘Maradona Indonesia’, legenda yang berposisi sama dengannya.

Hampir Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Bukan tanpa alasan Zulkarnain Lubis mendapat julukan ‘Maradona Indonesia’. Selain karena kemiripan posisi bermain, keduanya juga memiliki kesamaan lainnya.

Kesamaan antara Zulkarnain dan Diego Maradona ada pada kelincahan keduanya saat menguasai bola dan mengatur serangan.

Selain itu, postur tubuh Zulkarnain dan Maradona pun juga hampir sama, yakni sekitar 168 cm dan 165 cm dan punya kemiripan dari gaya rambutnya.

Kepiawaian Zulkarnain dalam mengolah bola yang disebut-sebut mirip Maradona itu ternyata hampir membawa Timnas Indonesia menembus Piala Dunia.

Hal ini terjadi pada 1986 silam. Saat itu, Timnas Indonesia dan Zulkarnain berada di Zona Timur dan tergabung di grup 3B bersama India, Thailand, dan Bangladesh.

Dalam 6 pertandingan di grup 3B itu, Timnas Indonesia berhasil menjadi pemuncak klasemen dan berhak lolos ke putaran kedua.

Sayangnya di putaran kedua Zulkarnain dkk harus bertemu Korea Selatan, tim yang pernah membantai skuad Garuda di semifinal Asian Games 1986.

Saat itu, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dengan agregat 1-6 dari Korea Selatan, sehingga gagal melangkah ke Piala Dunia 1986.

Meski gagal, Zulkarnain tetap menjalani kiprah apik bersama Timnas Indonesia sehingga dirinya mendapat sematan legenda sepak bola Tanah Air.

Apalagi jika mengingat fakta dirinya mampu membawa Krama Yudha Tiga Berlian menjuarai kompetisi sepak bola Galatama pada tahun 1987 dan 1988.

Sayangnya karier apik Zulkarnain tak berlanjut pasca dirinya gantung sepatu. Dirangkum dari berbagai sumber, ia sempat berjualan nasi goreng untuk menyambung hidup.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI