Suara.com - Perdebatan dua pemain keturunan Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen sempat dianggap tak akan ada pangkalnya sebelum FIFA akhirnya turun tangan.
Ya, badan sepak bola internasional itu akhirnya "melerai" perdebatan antara Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen terkait siapa pencetak gol di laga kontra Arab Saudi pada 6 September lalu.
Timnas Indonesia berhasil menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam matchday pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah.
skuad asuhan Shin Tae-yong mencetak gol lebih dulu di babak pertama, sebelum Arab Saudi menyamakannya pasca jeda.
Gol Timnas Indonesia menuai perdebatan lantaran FIFA sempat menganggap itu adalah milik Ragnar Oratmangoen, kendati dalam tayangan ulang, si kulit bundar sempat mengenai Sandy Walsh.
Dalam prosesnya, Oratmangoen melepaskan tembakkan keras dari dalam kotak penalti, tetapi bola berbelok arah lantaran membentur kaki Sandy Walsh yang coba merangsek ke kotak terlarang.
Pada awalnya, Sandy dianggap pencetak gol sebelum FIFA mengubahnya menjadi milik Ragnar Oratmangoen.
Terkini, FIFA kembali memperbarui informasi laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia. Dalam laman resminya, terlihat nama Sandy Walsh yang ditulis sebagai pencetak gol skuad Merah Putih.
Sandy Walsh pun merespons hal itu dengan menulis komentar di kolom salah satu akun Instagram yang membahas sepak bola Indonesia, @perspectivfootball.id, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Coach Justin: Mees Hilgers Diincar PSV, Feyenoord atau Ajax
Dia menulis pesan yang juga menyindir Ragnar Oratmangoen dengan cara jenaka.
"Terima kasih banyak untuk assist Ragnar Oratmangoen," tulis Sandy Walsh dibubuhi emotikon tangan dan love.
Menariknya, Ragnar Oratmangoen terlihat legawa dengan memberikan pesan "sama-sama" ditutup emotikon tersenyum.
Terlepas dari siapa yang berhak dianggap sebagai pencetak gol, performa Timnas Indonesia di awal putaran ketiga cukup menjanjikan.
Setelah menahan Arab Saudi, Garuda diketahui bikin frustrasi Australia dengan memaksa laga berakhir tanpa gol pada 10 September lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.