Lalu di musim keduanya atau musim 2017/18, Navarone Foor menceak 3 gol dan 3 assist dari 30 laga dan berlanjut mencetak 5 gol dan 4 assist dari 30 laga di musim 2018/19.
Nahas di musim 2019/20 performanya menurun drastis. Hal ini membuat Vitesse melepasnya dengan harga 500 ribu euro ke klub Uni Emirat Arab, Ittihad Kalba.
Tak ayal dari kepindahan ini, Navarone Foor mengalami penurunan performa secara drastis hingga ia sempat bermain di Siprus, Latvia, dan Turki.
Berkaca dari catatannya di masa muda, Navarone Foor pun sempat dilirik Timnas Belanda kelompok umur, di mana ia pernah bermain bagi tim U-19, U-20, dan U-21.
Total 10 pertandingan dimainkannya bersama tiga tim kelompok umur itu dan hanya berhasil melesakkan 1 gol bagi Timnas Belanda.
Sejatinya, Navarone Foor bisa saja menjadi andalan Belanda saat itu. Namun di masa jayanya, De Oranje punya banyak gelandang serang top di skuadnya yang membuatnya kalah bersaing.
Jika melihat catatan di masa silam, Navarone Foor bisa saja jadi opsi menarik bagi Timnas Indonesia. Tapi jika melihat kondisinya saat ini, sulit untuk melihat dirinya berseragam Merah Putih.
Apalagi Navarone Foor saat ini berstatus ‘pengangguran’ karena tak punya klub terhitung sejak Agustus kemarin, yang jelas akan mempengaruhi kondisi fisiknya dan sentuhannya.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Momen Shin Tae-yong Garuk-garuk Kepala Saksikan Persib Bandung vs Port FC, Pusing?