Suara.com - Di balik kekalahan Persib Bandung dari Port FC pada matchday pertama fase grup AFC Champions League 2 2024, Bojan Hodak ternyata menyimpan kekuatan untuk Persija Jakarta.
Persib Bandung menuai hasil negatif saat menjamu tamu dari Thailand, Port FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024).
Di hadapan ribuan pendukung sendiri, Persib Bandung sebenarnya tampil solid meski kesulitan membuat peluang untuk mencetak gol.
Petaka untuk Maung Bandung muncul di akhir laga tepatnya di menit ke-89, Willen yang tak terkawal berhasil menceploskan bola dengan mudah.
Baca Juga: Duel Panas di Stadion Si Jalak Harupat, Rano Karno Prediksi Persija Bisa Curi Poin Lawan Persib
Memanfaatkan umpan silang mendatar Kevin Deeromram yang gagal diantisipasi bek Persib, Kevin Ray Mendoza pun hanya bisa melongo.
Dalam pertandingan ini, Bojan Hodak menurunkan dua striker Ryan Kurnia dan Dimas Drajad, ditopang tiga gelandang tengah.
Dedi Kusnandar, Beckham Putra dan Adam Alis, hal ini cukup menimbulkan pertanyaan besar bagi para fan serta pengamat sepak bola.
Apakah Persib Bandung sengaja menyimpan kekuatan terbaik mereka di laga ini? mengingat Persija Jakarta akan jadi lawan mereka.
Bojan Hodak baru memasukkan para pemain skuad utama di pertengahan babak kedua, Ciro Alves, Tyronne del Pino dan Marc Klok masuk di menit ke-67.
Baca Juga: 3 Bintang Jebolan Liga 1 Gabung Satu Tim di Liga Filipina, Eks Persija dan Persib
Kemudian Rachmat Irianto masuk di menit ke-78 dan Mailson masuk di menit ke-79.
Meski begitu, Bojan Hodak mengaku pertandingan melawan Port FC merupakan laga tingkat tinggi bagi Persib Bandung.
Pelatih Kroasia ini mengakui Port FC adalah tim yang bagus, namun Persib juga tak kalah bagusnya selama 89 menit bermain.
"Saya sudah pernah bilang, mereka tim yang bagus. Tapi saya pikir, kami pun tampil sangat baik selama 89 menit," ucap Bojan Hodak seperti dikutip dar laman resmi klub.
"Kami berimbang, bahkan mungkin lebih baik. Pertandingan ini berada di level lebih tinggi. Kapanpun Anda melakukan kesalahan, lawan akan menghukum," lanjutnya.
"Kami melakukannya dan mereka menghukum kami. Kami tidak bisa memanfaatkan 2-3 kesempatan sedangkan ini adalah Champions League. Untuk bisa bersaing di sini, kami harus berada di level yang lebih tinggi," tuturnya menambahkan.