Suara.com - Pemain keturunan Sunda, Mauro Zijlstra membeberkan proses naturalisasinya sudah sejauh mana. Ia menceritakan hal tersebut kepada Yussa Nugraha.
Mauro Zijlstra diproyeksi sebagai striker masa depan timnas Indonesia. Musim ini performanya ganas karena sudah mencetak lima gol dalam empat pertandingan.
Ketika ngobrol dengan Yussa Nugraha, pemain berusia 19 tahun ini ditanya proses naturalisasinya sudah sejauh mana. Ia menjawab bahwa PSSI telah menerima dokumennya.
"Tentunya sudah ada kontak dengan mereka (PSSI) dan juga dengan Fardy. Mereka lagi periksa semua dokumen. Jadi untuk sekarang aku harus menunggu sampai ada lampu hijau dan diberi tau kapan bisa terbang ke Indonesia. Tapi saya tidak tahu itu akan berapa lama, tapi sepertinya akan segera terjadi," jelas Mauro di Youtube Yussa Nugraha,
Baca Juga: Momen Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad Tukar Jersey, Meski Sempat Ribut di Pertandingan
Lebih lanjut, striker FC Volendam ini menjelaskan bahwa dirinya hanya bisa menunggu kabar dari PSSI. Jika sudah selesai, maka ia akan langsung terbang ke Indonesia.
"Mereka juga nggak selalu bilang setiap prosesnya, mereka sudah lakukan ini dan itu, tapi mereka sudah bilang kalau sekarang sedang diperiksa. Ya bagi saya sekarang tunggu saja. Menunggu sampai mereka bilang saya harus terbang ke Indonesia," beber Mauro.
"Mereka belum bilang di tanggal ini kamu akan terbang ke Indonesia, mereka belum bilang terkait hal itu. Ya kita akan lihat, aku berharap dengan segera tapi itu semua tergantung PSSI," tegasnya.
Adapun PSSI sendiri kini sedang fokus mengurus proses dua nama. Mereka adalah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Prosesnya pun sudah mencapai tahap akhir karena telah disetujui oleh DPR RI serta rapat paripurna. Santer kabar bahwa Eliano dan Hilgers menjalani sumpah WNI di Belanda.
Baca Juga: Lebih Muda, Pemain Keturunan Jakarta Malah Lebihi Capaian Mauro Zijlstra di FC Volendam