9 Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan usai Lawan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 20 September 2024 | 16:52 WIB
9 Pelatih yang Kehilangan Pekerjaan usai Lawan Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold (tengah) bereaksi kepada wasit saat Awer Mabil (kiri) dari Australia dan Calvin Verdonk (kanan) dari Timnas Indonesia menunggu selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. ADITYA AJI / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama bertugas mengasuh Timnas Indonesia, kesuksesan Shin Tae-yong membawa anak asuhnya menang turut berdampak pada sejumlah pelatih yang harus kehilangan pekerjaannya.

Ada beberapa nama pelatih yang harus mengalami pemecatan atau mengundurkan diri setelah mengalami hasil negatif melawan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, baik di level senior maupun usia muda.
Berikut Suara.com menyajikan daftar sembilan pelatih yang harus kehilangan pekerjaannya setelah menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

1. Damiën Hertog

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pernah mendepak Damien Hertog. Penyebabnya, Timnas Arab Saudi U-19 harus bermain imbang 3-3 melawan Timnas Indonesia U-19 asuhan STY pada sebuah turnamen di Kroasia pada 2020.

Baca Juga: Media Vietnam Cemas Ranking FIFA Timnas Indonesia Segera Susul Golden Star Warriors

2. Akira Nishino

Hasil imbang yang diraih Timnas Thailand saat berjumpa Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga membuat pelatih asal Jepang, Akira Nishino, kehilangan pekerjaan.

3. Tan Cheng Hoe

Aksi pembantaian yang dilakukan Timnas Indonesia atas Malaysia pada Piala AFF 2020 juga sempat membuat pelatihnya, Tan Cheng Hoe, dipecat oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Kala itu, skuad Garuda bisa menang 4-1 atas Harimau Malaya.

4. Tatsuma Yoshida

Baca Juga: Timnas Indonesia Keduluan, Pemain Keturunan Kebumen Dapat Panggilan Jerman

Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, juga harus kehilangan pekerjaan setelah anak asuhnya kalah dengan agregat 3-5 dari Timnas Indonesia pada semifinal Piala AFF 2020.

5. Vítzslav Lavika

Pelatih Timnas Kuwait, Vítzslav Lavika, mengalami hasil serupa setelah kalah 1-2 dari Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Pasalnya, hasil ini membuat mereka gagal lolos ke putaran final.

6. inh Th Nam (U19)

Kesuksesan Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong menumbangkan Vietnam U-20 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 membuat pelatihnya, Dinh The Nam, harus mengakhiri pekerjaannya.

7. Philippe Troussier

Mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, juga sempat menjadi korban pemecatan karena anak asuhnya kalah dari Timnas Indonesia. Ketika itu, Vietnam digasak 0-3 oleh skuad asuhan Shin Tae-yong pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

8. Hwang Sun-hong (U23)

Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong, harus rela menanggung malu setelah timnya kalah dari Timnas U-23 asuhan Shin Tae-yong pada Piala Asia U-23 2024. Hasil ini membuat Negeri Ginseng gagal ke Olimpiade 2024.

9. Graham Arnold

Graham Arnold menjadi juru taktik terbaru yang menjadi korban Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Penyebabnya, dia gagal membawa timnya menang atas Indonesia dan harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI