Dilansir laman Capology, Ian Maatsen mendapatkan bayaran 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp2 miliar per pekannya di Aston Villa.
Jika dihitung per tahun, maka eks penggawa Chelsea ini mengantongi bayaran sekitar 5,2 juta poundsterling atau setara Rp104,7 miliar per tahunnya.
Gaji Ian Maatsen itu merupakan gaji standar bagi pesepak bola di Inggris. Sebagai bukti, gaji Ian Maatsen itu membuatnya berada di peringkat ke-11 pemain dengan bayaran termahal di Aston Villa.
Meski ukuran gajinya standar bagi pesepak bola Inggris pada umumnya, gaji Ian Maatsen per pekan itu ternyata melebihi gaji Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sebagai perbandingan, laporan terakhir mengatakan bahwa gaji Shin Tae-yong di Indonesia per tahunnya adalah 1 juta dolar AS atau Rp15,1 miliar sesuai kurs saat ini.
Jika dihitung per bulan, maka Shin Tae-yong mendapat bayaran kurang lebih sekitar Rp1,2 miliar per bulannya selama melatih Timnas Indonesia.
Dengan kata lain, gaji Ian Maatsen per pekannya di Aston Villa bisa membayar hampir dua kali gaji Shin Tae-yong selama sebulan di Indonesia.
Hanya saja, gaji Shin Tae-yong itu diyakini mengalami peningkatan drastis mengingat ia baru saja meneken kontrak baru bersama Timnas Indonesia hingga 2027.
Meski mengalami peningkatan, bisa saja gaji per bulan Shin Tae-yong saat ini sama dengan bayaran Ian Maatsen selama sepekan bermain di Aston Villa.
Baca Juga: Tajam di Klub, Malik Risaldi Bisa Jadi Pesaing Rafael Struick di Timnas Indonesia?
(Felix Indra Jaya)