Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 19 September 2024 | 17:42 WIB
Profil Irfan Fandy, Striker Keturunan Pacitan Yang Tak Mungkin Bela Timnas Indonesia
Ilustrasi profil irfan fandy (Instagram @irfanfandi17)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker keturunan Pacitan, Irfan Fandy, jadi sorotan usai dikabarkan sudah tiba di Bandung, jelang laga Port FC menghadapi tuan rumah Persib Bandung, dalam lanjutan laga AFC Champions League. Profil Irfan Fandy dicari orang, mengingat dirinya keturunan Indonesia tapi tak bisa membela Timnas Indonesia.

Kehadiran Irfan dan Asnawi Mangkualam menambah kental unsur Indonesia di Port FC, membuat pertandingan kontra Persib Bandung ini menjadi semakin menarik.

Profil Irfan Fandy

Memiliki nama lengkap Irfan bin Fandi Ahmad, dirinya lahir pada 13 Agustus 1997 lalu. Irfan diketahui memiliki seorang saudara kandung, yang bernama Ikhsan bin Fandi Ahmad. Keduanya adalah putra dari Fandi Ahmad, seorang pesepakbola legendaris dari Singapura.

Baca Juga: Profil David da Silva, Striker Brasil Sentil Shin Tae-yong Ingin Bela Timnas Indonesia

Sebelum membela Port FC, namanya diketahui pernah tercatat dalam skuad BG Pathum United, Young Lions, Home United, Catolica U21, Barnechea U19, dan NFA U17. Kemudian kini ia menjadi salah satu benteng tangguh yang mengawal lini pertahanan Port FC, dalam gelaran AFC Champions League terkini.

Irfan secara resmi bergabung dengan Port FC pada tanggal 1 Juli 2024 lalu, dan mengacu pada kontrak yang ditandatanganinya, akan selesai pada 30 Juni 2025 mendatang. Dirilis dari trasnfermarkt.co.id, nilai pasar yang ia miliki saat ini adalah Rp5,21 milyar.

Tidak hanya mentereng di sektor klub, Iran juga ternyata telah menjadi salah satu punggawa dari timnas sepak bola senior Singapura sejak tahun 2016 lalu. Sejak membela Singapura, ia sudah tampil sebanyak 48 kali dan mencetak total 2 gol.

Irfan dan Timnas Indonesia

Secara regulasi, Irfan tidak lagi bisa membela tim nasional sepak bola senior Indonesia. Hal ini dikarenakan ia telah membela tim nasional senior Singapura, sehingga tidak diperbolehkan membela tim nasional negara lain.

Baca Juga: Mees Hilgers Disebut Media Belanda Sergio Ramos dari Indonesia

Tentu menjadi poin plus yang sangat besar jika ia bisa bergabung, karena Irfan sendiri ternyata memiliki darah Pacitan dari sang kakek. Meski demikian, Irfan tampak sangat senang berada di Indonesia, jika melihat dari unggahan stories dari Instagram yang dimilikinya beberapa waktu lalu setelah tiba di Bandung.

Itu tadi sekilas mengenai profil Irgan Fandy yang merupakan salah satu pemain bertahan kuat milik Singapura. Semoga menjadi artikel yang bermanfaat untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI