Suara.com - Duel Persib Bandung vs Port FC di AFC Champions League 2 2024/2025 akan menjadi ajang adu gengsi antara dua striker andal, David Da Silva dari Persib dan Irfan Fandi, pemain keturunan Indonesia yang kini membela klub Thailand.
Irfan Fandi, penyerang berusia 27 tahun yang memiliki darah Indonesia, tiba di Bandung pada 17 September 2024.
Kehadirannya di Kota Kembang untuk membela Port FC menarik perhatian, terutama karena unggahannya di Instagram Stories yang menyapa dengan kalimat Sunda "Kumaha Damang?" beserta bendera Merah Putih.
Irfan, yang juga rekan setim Asnawi Mangkualam di Port FC, akan menghadapi Persib Bandung malam ini, Kamis (19/9/2024), di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca Juga: "Orang Penting" Wajib Melekat dengan Mees Hilgers saat Pengambilan Sumpah WNI di Belanda, Siapa?
Meski memiliki darah Indonesia dari kakeknya, Ahmad Wartam, yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur, Irfan Fandi sudah tak bisa membela Timnas Indonesia.
Pemain ini telah resmi membela Timnas Singapura sejak 2016 dan mencatatkan 48 penampilan bersama The Lions.
Perbandingan Harga Pasar: David Da Silva vs Irfan Fandi
Di atas lapangan, pertemuan antara David Da Silva dan Irfan Fandi juga menarik dari sisi nilai pasar kedua pemain.
Striker andalan Persib Bandung, David Da Silva, yang belakangan memberi sinyal ingin dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia, memiliki harga pasar sebesar Rp3,48 miliar.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam: Ayo Bobotoh Ramaikan Jalak Harupat
Pemain asal Brasil ini akan sangat diandalkan oleh Persib untuk mencetak gol di laga malam ini.
Di sisi lain, Irfan Fandi yang bermain untuk Port FC memiliki nilai pasar lebih tinggi, mencapai Rp5,21 miliar sebagaimana menyitat data Transfermarkt.
Meski memiliki darah Indonesia, Irfan memilih untuk membela Timnas Singapura, mengikuti jejak sang ayah, Fandi Ahmad, yang juga legenda sepak bola Singapura.
Dengan usia yang lebih muda dan pengalaman bermain di liga Thailand, Irfan diharapkan menjadi ancaman bagi pertahanan Persib Bandung.