Suara.com - Kedatangan pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong makin kompetitif, sehingga persaingan kian ketat hingga beberapa pemain andalan tersingkir.
Kebijakan peremajaan skuad dan percepatan naturalisasi di bawah Erick Thohir juga membuat banyak pemain lokal kehilangan tempat di tim nasional.
Berikut setidaknya 3 pemain andalan Shin Tae-yong yang tersingkir oleh para pemain naturalisasi:
Baca Juga: Komentar Kocak Ragnar Oratmangoen Lihat Egy Maulana Vikri Duel dengan Rizky Ridho di BRI Liga 1
Fachruddin Aryanto, bek andalan Timnas Indonesia selama bertahun-tahun, pernah jadi pilihan utama Shin Tae-yong di Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2024, dan Piala AFF 2022.
Namun, sejak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei, pemain yang sempat memakai ban kapten itu tak lagi dipanggil skuad Garuda.
Posisinya kini digantikan oleh pemain keturunan seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, Jay Idzes, dan Justin Hubner.
Awal kepemimpinan Shin Tae-yong membawa angin segar bagi gelandang Persib, Rachmat Irianto.
Baca Juga: Malu Banget! Maarten Paes Kebobolan Gol dari Tengah Lapangan di Laga FC Dallas vs Real Salt Lake
Ia mencatat 30 penampilan di berbagai ajang, termasuk Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF.
Namun, cedera membuatnya tersingkir, dan meski dipanggil saat lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia belum diberi kesempatan bermain.
Saddil Ramdani, yang debut di Timnas Indonesia saat berusia 18 tahun, sempat jadi pilihan utama di era Shin Tae-yong pada 2022-2023.
Ia tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF 2022, dan awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, kini ia tak lagi masuk radar Shin Tae-yong. Posisinya memang masih diisi para pemain lokal entah Marselino Ferdinan atau Yakob Sayuri.
Namun, kehadiran para pemain seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen membuat Saddil sejauh ini tak lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Kontributor : Imadudin Robani Adam