Suara.com - Mengupas kisah Anang Maruf, mantan pemain Timnas Indonesia yang sempat berjaya di masa silam, namun kini menjadi ojek online pasca gantung sepatu.
Anang Maruf merupakan salah satu pemain Indonesia yang punya karier mentereng di level klub dan di Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Surabaya, 28 Mei 1976 ini dikenal sebagai salah satu Fullback terbaik pada masanya, atau bahkan merupakan Fullback terbaik sepanjang masa Timnas Indonesia.

Kariernya bermula di akademi Persebaya Surabaya, di mana ia berhasil masuk dalam program PSSI Primavera berkat penampilan apiknya di Piala Soeratin.
Usai pulang dari PSSI Primavera di Italia, Anang Maruf langsung membela Persebaya Surabaya dan tim sepak bola Jawa Timur di PON 1996.
Di PON 1996, Anang Maruf berubah posisi dari bek kiri menjadi bek kanan. Meski berubah posisi, penampilannya tetap mempesona.
Hal ini terbukti dari keberhasilannya membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 1997 dan membawa Persija menjuarai Liga Indonesia 2001.

Tak hanya sukses di klub, Anang Maruf juga mengenyam sukses di Timnas Indonesia, di mana ia berhasil meraih medali perak dan perunggu di SEA Games 1997 dan 1999.
Sayangnya kiprah apik itu tak berlanjut pasca ia gantung sepatu. Usai pensiun, Anang Maruf mengalami kesulitan hingga sempat menjadi ojek online.
Baca Juga: Eliano Reijnders: Saya di Jalan yang Benar Bela Timnas Indonesia
Jadi Ojol