Infografis
Suara.com - Manchester City harus puas dengan hasil imbang saat melawan Inter Milan pada matchday pertama Liga Champions, Kamis (19/9) dinihari WIB.
Bertindak sebagai tim tuan rumah di Etihad Stadium, secara statistik anak asuh Pep Guardiola itu sedikit lebih unggul. Manchester City melepaskan 22 kali tembakan, 5 diantarnya tepat mengarah ke gawang.
Sementara Inter Milan hanya lepaskan 13 tembakan, 4 mengarah ke gawang. Secara penguasa bola, Manchester City unggul 60 persen, sedangkan pasukan Simone Inzaghi hanya 40 persen.
Menurut Pep Guardiola usai pertandingan, Inter Milan memang memiliki kehebatan dalam permainan bertahan. Diakui oleh Pep, skema bertahan Inter sulit ditebus oleh anak asuhnya.
Baca Juga: Raih Hasil Imbang, Simone Inzaghi: Inter Sukses Sakiti Manchester City
![Inter Milan meraih satu poin pada matchday pertama Liga Champions 2024/2025. Melawan Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024). [x.com/Inter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/19/20686-simone-inzaghi.jpg)
"Melawan tim yang ahli dalam bertahan, (sebenarnya) kami melakukannya dengan baik. Anda tidak bisa berharap untuk menciptakan 20 peluang ketika melawan tim dengan skema bertahan cukup dalam," ucap Pep Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.
"Ketika Anda kehilangan bola dengan mudah, itu bisa menjadi petaka dalam serangan baik. Sulit untuk menghentikannya. Kami bermain lebih presisi," ucap Pep.
Meski hanya bermain imbang melawan Inter Milan, Pep Guardiola tetap memuji kinerja Erling Haaland dkk. Menurutnya pemain Manchester City sudah tunjukkan permainan bagus.
"Kami adalah tim yang fantastis. Kami memang tidak mendapatkan banyak peluang emas, tapi jelas ini masih awal musim, seiring waktu pemain akan tunjukkan permainan terbaik," jelas eks pelatih Barcelona itu.
Sementara itu bek Manchester City, Ruben Dias juga memiliki pendapat yang sama dengan sang bos. Menurut Dias, Inter merupakan tim papan atas yang sulit dikalahkan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Dinihari Tadi: Inter vs City Imbang, PSG Menang Tipis
"Pertandingan yang sangat ketat, kami melawan tim yang kuat," ucap Dias.
"Kami tahu apa yang akan terjadi, mereka adalah tim papan atas. Mereka terbiasa untuk menang dan kami sadar tidak akan menjalani pertandingan mudah," sambungnya.
