Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkunham), Supratman Andi Agtas, memastikan bahwa pengambilan sumpah dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia akan langsung dilakukan di Belanda.
Menurut rencana, Supratman Andi Agtas akan mengirimkan jajarannya untuk melakukan sumpah WNI kepada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, di Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Belanda.
“Berhubung mereka masih berada di Belanda, kami memutuskan untuk melakukan pengambilan sumpah di sana. Langkah ini diharapkan bisa menjadi kabar baik bagi para pendukung Timnas Indonesia,” ujar Supratman.
“Mungkin hari Minggu nanti Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) akan berangkat ke sana. Mudah-mudahan hari Senin sudah bisa prosesnya,” tambahnya.
Baca Juga: Eliano Reijnders: Saya Bisa Bermain di Semua Posisi
Dengan kebijakan semacam ini, proses naturalisasi untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bakal semakin lancar. Sebab, keduanya tak harus terbang ke Indonesia untuk menjalani prosedur tersebut.
Profil Supratman Andi Agtas
Supratman Andi Atgas menjadi salah satu sosok yang mendapatkan apresiasi karena bersedia membantu percepatan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dengan mengirimkan jajarannya ke Belanda.
Sebagai informasi, Supratman merupakan seorang akademisi, advokat, sekaligus politikus yang cukup ternama. Saat ini, lelaki yang menjadi kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu duduk di Komisi VI DPR RI.
Jika melihat rekam jejak pendidikannya, Supratman tercatat menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Soppeng (1976-1982), SMP Don Bosco Tolitoli (1982-1985), dan SMA Negeri 1 Tolitoli (1985-1988).
Baca Juga: Tiba-tiba Urus Naturalisasi, Eliano Reijnders Ceritakan Prosesnya Tidak Singkat
Di jenjang yang lebih tinggi, dia sempat berkuliah di Universitas Muslim Indonesia untuk jenjang S-1, Universitas Hasanuddin untuk jenjang S-2, hingga kembali di Universitas Muslim Indonesia ketika mengambil S-3.
Kariernya dimulai ketika mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah pada 2004-2010. Selain itu, dia juga menjadi Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia pada 2012-2014.
Di dunia akademik, ia menjadi Dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako pada 2005 hingga 2012. Setelah itu, lelaki kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan, itu banting setir menjadi pengacara mulai tahun 2012 hingga 2014.
Supratman pun sukses mendapatkan kursi sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014-2019 sebagai anggota Komisi III, lalu kembali terpilih untuk periode 2019-2024 sebagai Komisi VI. Dia juga menjadi Ketua Baleg DPR RI pada 2016-2019 dan 2019-2024.
Baru pada tahun 2024, dia mendapatkan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie