Suara.com - Eliano Reijnders menjadi kejutan saat mengurus naturalisasi. Sebab, namanya tidak santer dirumorkan seperti pemain lain, misalnya Ole Romeny hingga Kevin Diks.
Akan tetapi, pemain PEC Zwolle ini tiba-tiba sudah datang ke Indonesia untuk mengurus proses naturalisasi dan berjabat tangan dengan Erick Thohir.
Walau terkesan tiba-tiba tanpa rumor yang berkeliaran, adik dari Tijjani Reijnders ini mengatakan bahwa prosesnya tidak sebentar. Ia menceritakan PSSI telah mengincarnya satu setengah tahun lalu.
"Mereka (PSSI) sudah 1,5 tahun mengurus prosesnya. Mereka menginginkan saya dari 1,5 tahun yang lalu atau lebih lama dari itu sebenarnya. Tapi yang saya ingat mereka 1,5 tahun ini benar-benar fokus dan serius," jelas Eliano dikutip dari obrolan dengan Yussa Nugraha.
Baca Juga: Perbandingan Statistik dan Pengalaman Shin Tae-yong vs Pelatih China dan Bahrain
Awalnya ketika ditanya PSSI, pemain berusia 24 tahun ini mengakui masih belum mengiyakan. Sebab, ia berniat fokus bersama timnya lebih dulu.
"Mereka menanyakan ke saya bagaimana pendapatku kalau bermain untuk timnas Indonesia, jawabanku saat itu masih sama sebenarnya. Saat itu saya ingin fokus ke klub dulu supaya stabil di klub saat ini (PEC Zwolle)," sambung Eliano.
Namun pada akhirnya, sekitar dua atau tiga minggu sebelum akhirnya ia datang ke Indonesia, Eliano baru berpikir serius untuk menerima tawaran memperkuat skuad Garuda.
"Tentunya di belakang kepala dari dulu saya selalu memikirkan hal itu, tapi baru 2-3 minggu yang lalu saya benar-benar berpikir kalau ini juga bisa menjadi sesuatu yang indah untuk diri saya sendiri dan juga Indonesia dan bisa membela negara yang indah di mana opa dan mama saya berasal dari sana," jelas pemain keturunan Maluku ini.
"Dan mereka adalah negara yang gila tentang sepak bola. Saya pikir kenapa saya tidak melakukan hal itu (gabung timnas Indonesia)," imbuhnya.
Baca Juga: Disinggung Shin Tae-yong, Brisbane Roar Beri Jalan Mulus Rafael Struick Main Starter
Pada akhirnya kini Eliano sedang menanti proses yang sudah disetujui DPR RI. Kabarnya sumpah WNI juga dilakukan di Belanda agar dua nama yang diproses bisa langsung didaftarkan untuk laga melawan Bahrain serta China.