“Saya mulai dilirik untuk belajar cara bersepak bola itu di tanah Jawa, di kota Malang. Jadi saya meninggalkan keluarga itu di kelas 1 SMA, pas naik kelas 1 SMA,” pengakuan Saddil.
Kini pengorbanan Saddil di masa muda untuk mengangkat derajat keluarganya pun berbuah manis usai dirinya menjadi salah satu pesepak bola ternama di Indonesia.
Bahkan tak hanya di Indonesia saja. Nama Saddil pun dielu-elukan oleh warga Malaysia, terutama pendukung Sabah FC, mengikuti jejak dua seniornya, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, yang sempat jadi idola di Selangor FC.
(Felix Indra Jaya)