Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belakangan dikritik karena program naturalisasi yang dinilai begitu gencar. Ada 10 pemain naturalisasi yang bermain saat Timnas Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hadirnya para pemain naturalisasi di Tim Merah Putih memang punya dampak signifikan pada permainan. Jika berkaca pada hasil belakangan ini, progres itu bisa terlihat.
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia yang merupakan tim langganan lolos Piala Dunia. Dengan kombinasi ramuan taktik Shin Tae-yong dan pemain naturalisasi, kekuatan Indonesia benar meningkat.

Sejak menahkodai Indonesia pada Desember 2019, Shin mulai menyusun kerangka tim. Selain mencari pemain-pemain lokal bertalenta, pria Korea Selatan itu juga melakukan pendekatan dengan pemain keturunan Indonesia.
Selain melakukan pendekatan dengan pemain keturunan yang ada di luar negeri, Shin Tae-yong juga memaksimalkan pemain keturunan yang tidak perlu di naturalisasi seperti Elkan Baggott.
1. Marc Klok

Marc Klok menjadi pemain naturalisasi pertama di era Shin Tae-yong. Awalnya proses naturalisasi Klok ditolak karena baru tinggal dua tahun di Indonesia, tapi ia akhirnya bisa membuktikan punya darah Indonesia dari kakeknya yang merupakan keturunan Makassar.
2. Jordi Amat

Atas permintaan Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia, Jordi Amat resmi menjadi WNI pada 17 November 2022. Sama seperti Klok, Amat ternyata punya darah keturunan Makassar.
Baca Juga: DPR Setujui Pemberian Stasus WNI, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Jalani Sumpah Minggu Depan?
3. Sandy Walsh