Suara.com - Brisbane Roar yang baru merekrut Rafael Struic ternyata memiliki hubungan kedekatan dengan klub Indonesia, Persija Jakarta.
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick baru saja direkrut oleh Brisbane Roar dari ADO Den Haag dengan status bebas transfer.
Kepindahan penyerang berusia 21 tahun ini menjadi sorotan karena terbilang mengejutkan. Sebab, tak ada rumor atau kabar, tiba-tiba ia pindah klub.
Menariknya Brisbane Road adalah klub Australia yang diakuisis oleh Bakrie Group yang menjadi pemegang saham mayoritas pada Februari 2012 lalu
Baca Juga: Media Belanda: Ada Shin Tae-yong di Balik Kepindahan Rafael Struick
Hal ini lantas membuat Brisbane Roar punya hubungan kedekatan dengan Persija Jakarta yang juga satu pemilik.
Macan Kemayoran juga bisa dibilang adalah sister club Brisbane Roar. Kedua klub ini membuat kerja sama.
Mengutip dari laman resmi Brisbane Roar, CEO mereka Kaz Patafta dan COO Zac Andersen perah datang ke Persija Jakarta pada 2023 lalu.
"Tim manajemen Brisbane Roar kemudian berangkat ke Jakarta untuk menemui Presiden Persija dan tim manajemen mereka guna membahas strategi dan musim tim mereka sejauh ini," tulis laporan brisbaneroar.com.au.
"Kedua klub membahas cara-ara bekerja sama, melalui sepak bola, komersial, pemasaran, dan keterlibatan penggemar," imbuhnya.
Baca Juga: Tiga Kata Justin Hubner untuk Rafael Struick Bikin Heboh
Masih dalam laporan yang sama, keduanya membahas kerja sama terkait hubungan komersial dan bisa membangun jaringan pemain.
"Kami bisa menawarkan pemain kami kesempatan untuk bermain di pasar internasional. Kami juga bisa memberikan kesempatan kepada pemain Indonesia untuk bermain di pasar Australia," tegasnya.
Adapun Rafael Struick masih akan punya waktu untuk persiapan dengan Brisbane Roar yang bakal mengawali musim baru pada 19 Oktober 2024 mendatang.