Profil Brisbane Roar, Klub Baru Rafael Struick yang Kental Unsur Belanda dan Dimiliki Orang Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 17:04 WIB
Profil Brisbane Roar, Klub Baru Rafael Struick yang Kental Unsur Belanda dan Dimiliki Orang Indonesia
Logo Brisbane Roar, klub baru striker Timnas Indonesia, Rafael Struick. [Dok. Brisbane Roar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain logo mereka yang menggunakan hewan Singa dengan corak dominan berwarna oranye, jersey Brisbane Roar juga merepresentasikan kultur Belanda itu sendiri.

Mereka diketahui memiliki jersey kandang dengan warna dasar oranye, selayaknya Timnas Belanda.

Kepemilikan Bakrie Group

Pada Oktober 2011, Brisbane Roar resmi diakuisisi oleh konglomerat asal Indonesia, Bakrie Group, melalui divisi olahraga mereka, Pelita Jaya Cronus.

Dengan akuisisi ini, Bakrie Group menjadi pemegang saham mayoritas pertama dalam sejarah Hyundai A-League yang berasal dari luar negeri. Pada Februari 2012, Bakrie Group memperluas kepemilikannya hingga 100%, menjadikan mereka pemilik penuh klub.

Kepemilikan ini tidak hanya meningkatkan profil Brisbane Roar di Asia, tetapi juga menjadi bagian dari globalisasi sepak bola Australia. Dengan dukungan finansial dari Bakrie Group, Brisbane Roar terus menjadi salah satu tim yang bersaing di level tertinggi.

Markas dan Fasilitas

Brisbane Roar memainkan pertandingan kandangnya di Suncorp Stadium, sebuah stadion berkapasitas 52.500 penonton yang terkenal dengan desainnya yang memberikan pengalaman luar biasa bagi para penggemar.

Selain itu, tim juga menjalani latihan di Ballymore Stadium, Herston, yang juga menjadi markas administratif klub.

Baca Juga: Melihat Gerak-gerik Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Memang Darurat Striker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI