![Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaiman saat berebut bola dengan pemain Vietnam pada matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/21/51206-pemain-timnas-indonesia-witan-sulaiman-indonesia-vs-vietnam.jpg)
Thanh Nien mencatat bahwa naturalisasi sulit dan sering tampak mustahil, terutama karena peraturan ketat.
Contoh kasus adalah penjaga gawang Nguyen Filip, yang meski berbakat di Republik Ceko, harus menunggu bertahun-tahun untuk proses naturalisasinya.
Quoc mendorong Pemerintah Vietnam melonggarkan kebijakan naturalisasi untuk memungkinkan lebih banyak pemain diaspora membela Timnas Vietnam.
Saat ini, Vietnam mendekati Rafaelson, yang telah mencetak 31 gol dan 6 assist di Liga Vietnam 2023/2024, dan jika prosesnya lancar, dia akan menggunakan nama Nguyen Xuan Son.
Quoc meminta Vietnam untuk tidak menganggap naturalisasi tabu, karena negara-negara Asia Tenggara lainnya lebih toleran.
Meskipun kebijakan ini tidak akan membuat tim penuh pemain keturunan, 2-3 pemain tambahan bisa memperkuat Timnas Vietnam.
Saat ini, Timnas Vietnam dalam tren buruk dengan 13 kekalahan dari 15 laga terakhir, termasuk kekalahan 0-3 dari Rusia dan 1-2 dari Thailand pada September 2024.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Siapa Yuen Chun Him? Pemain Liga Spanyol Keturunan Hong Kong-Bali, Calon Pesaing Rafael Struick